Juventus vs Barcelona: Calon 2 Sejarah Baru Messi di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Lionel Messi berpotensi membuat sebuah sejarah baru di Liga Champions saat melakoni laga antara Juventus yang menjamu Barcelona.
Setelah seminggu berselang, kompetisi paling bergengsi antar klub-klub elite Eropa, Liga Champions musim 2020/21 kembali bergulir. Pada Kamis (29/10/20) dini hari WIB nanti, akan bergulir laga kedua penyisihan grup klub-klub yang tergabung di Grup E sampai H.
Salah satu pertandingan yang dinanti ada di Grup G. Juara Serie A Italia sembilan kali berturut-turut, Juventus akan menjamu klub yang sudah 26 kali menjuara LaLiga Spanyol, Barcelona.
Untuk kesekian kalinya, dua tim yang sama-sama menjadi 'raksasa' dan mendominasi di liga domestik masing-masing ini kembali bertemu di lapangan hijau.
Total sudah enam pertemuan terjadi antara Juventus dan Barcelona di lima tahun terakhir. Barcelona sendiri memiliki catatan lebih mentereng dengan mengantongi tiga kemenangan, dua kali imbang. Sementara Juventus baru satu kali menang.
Namun, catatan pertemuan kedua tim itu tidak bisa langsung menjadi patokan bahwa Barcelona serta merta langsung diunggulkan jadi pemenang.
Pasalnya, kondisi tim yang ditukangi oleh Ronald Koeman ini tengah dalam kondisi 'cedera' dan masih berusaha untuk bangkit. Meskipun di sisi yang sama Juvetus juga memiliki start yang tidak terlalu mentereng di awal kompetisi musim 2020/21.
Di laga perdana mereka di Liga Champions kontra Ferencvaros, Barcelona bisa tersenyum lebar. Meskipun bermain dengan 10 orang karena kartu merah Gerard Pique, Blaugrana berhasil menang telak 5-1.
Sayangnya, kegemilangan Barcelona justru tak terlihat di LaLiga. Sebelum menang 5-1 melawan Ferencvaros, Barcelona menelan kekalahan perdananya di LaLiga Spanyol saat menghadapi Cadiz.
Luka belum kering, Barcelona kembali mengalami hal menyakitkan. Pasalnya di pekan ketujuh, mereka dipermalukan rival abadinya, Real Madrid di Camp Nou dengan kekalahan 1-3.
Dua kekalahan memalukan Barcelona di LaLiga Spanyol 2020/21 itu sendiri membuat satu sosok mendapat sorotan. Dia tak lain sang kapten tim, Lionel Messi.
Banyak orang yang mengkritik Messi seperti sudah tidak punya gairah lagi di Barcelona. Terutama sejak Blaugrana puasa gelar juara pada kompetisi musim 2019/20 dan sempat kalah 2-8 saat berhadapan dengan Bayern Munchen di Liga Champions.
Sempat menyatakan ingin hengkang dari Barcelona sebelum musim 2020/21 bergulir, Messi yang akhirnya memutuskan tetap bertahan nyatanya seperti masih belum 'nyetel' dengan strategi Koeman.
Musim ini saja, La Pulga, julukan Messi, baru dua kali mencatatkan namanya di papan skor untuk Barcelona. Kedua gol itu pun datang dari eksekusi penalti.
Dengan statistik seperti itu, tugas berat jelas ada di pundak Messi untuk membuktikan kelayakannya disebut sebagai megabintang Barcelona. Laga melawan Juventus di Liga Champions pun bisa menjadi titik balik baginya.
Pernah dua kali membobol gawang Nyonya Tua dalam lima pertemuan terakhir Barcelona dan Juventus, Messi bisa membuktikan bahwa timnya masih layak untuk ditakuti, baik di pentas Liga Champions maupun LaLiga Spanyol.
Selain menjadi penanda kebangkitan sekaligus memberi tambahan tiga poin bagi Barcelona di klasemen Grup G Liga Champions 2020/21, Messi juga punya sesuatu yang bisa menambah semangatnya.
Di laga Juventus vs Barcelona, penyerang asal Argentina itu bisa jadi membuat dua sejarah baru dalam perhelatan Liga Champions. Apa saja rekor tersebut? Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT sajikan pembahasannya:
1. Pemain Pertama Cetak 70 Gol di Penyisihan Grup Liga Champions
Catatan spektakuler Barcelona di pentas Liga Champions memang akan sulit terjadi bila tanpa adanya kontribusi dari seorang Lionel Messi.
Empat dari total lima gelar juara Liga Champions yang berada di lemari trofi Barcelona tercipta sejak suami Antonella Roccuzzo itu datang pada 2004 silam.
Tidak hanya itu, Messi sendiri memiliki torehan gol di Liga Champions yang mungkin tidak akan pernah bisa disamai lagi oleh pemain Barcelona. Bagaimana tidak, selama 16 tahun, Messi mampu membuat 116 gol dari 144 penampilan di Liga Champions.
Kompetisi Liga Champions musim 2011/12 sendiri menjadi masa paling produktif Messi dengan 14 kali membobol gawang lawan dari 11 pertandingan.
Terkait gol di Liga Champions, Messi saat mencatatkan nama di papan skor kontra Ferencvaros, berhasil menyamai catatan Ryan Giggs bersama Manchester United sebagai pemain yang bisa mencetak gol di 16 edisi Liga Champions berbeda.
Selain itu, gol tersebut juga membuat Messi berada di penghujung mencetak sejarah baru, dengan torehan 69 gol di fase penyisihan grup Liga Champions.
Bila nantinya di laga Juventus vs Barcelona, Messi dapat membobol gawang Wojciech Szczesny, maka ia akan menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang bisa mencetak 70 gol di fase penyisihan grup.
Pemain Pertama yang Cetak 9 Hattrick di Liga Champions
Dalam pertandingan sepak bola, mencetak satu gol biasanya sangat sulit dilakukan karena harus melewati 11 pemain lawan dulu. Hal itu pun berlaku di pentas Liga Champions.
Seperti diketahui, Liga Champions hanya diikuti oleh klub-klub papan atas negara-negara Eropa. Jadinya, setiap pemain pasti butuh usaha ekstra agar bisa mencetak gol.
Meski sulit, pada kenyataanya ada pemain-pemain yang dalam satu laga bisa membuat kiper lawan tiga kali memungut bola dari gawangnya sendiri alias hattrick.
Lionel Messi sendiri bersama Barcelona menjadi pemain yang paling rutin menciptakan tigal gol dalam satu pertandingan. Debut hattrick Messi di Liga Champions sendiri terjadi saat Barcelona menang 4-1 atas Arsenal pada 6 April 2010 silam.
Sejak saati itu, Messi selanjutnya mampu tujuh kali lagi membuat hattrick di Liga Champions, yang membuatnya kini sudah mengoleksi 8 hattrick, catatan yang sama dengan rivalnya, Cristiano Ronaldo.
Melawan Juventus pun menjadi peluang emas bagi Messi untuk menasbihkan diri sebagai pemain yang paling banyak mencetak hattrick di Liga Champions.
Messi sendiri sudah pernah mencetak dua gol saat berhadapan dengan Juventus, yakni di penyisihan Grup D Liga Champions 201/18 pada 13 September 2017 lalu.
Namun, perlu dicatat, Messi sudah dua tahun tidak menambah pundi-pundi hattricknya. Terakhir ia merasakan hattrick kala Barcelona menang 4-0 atas PSV Eindhoven pada 18 September 2018 lalu.