Jamie Vardy: 'Reinkarnasi Drogba' yang Terus Menghantui Arsenal
INDOSPORT.COM – Jika bertanya siapa pemain yang paling ditakuti oleh Arsenal, tentu jawabannya adalah Didier Drogba. Namun, berhubung ia telah pensiun, muncul 1 nama lagi yang membuat The Gunners ketar-ketir. Ia adalah Jamie Vardy.
Pekan ke-6 Liga Inggris 2020/21 mempertemukan Arsenal dan Leicester City. Kedua tim ini bisa dikatakan sebagai tim perusak atau tim ganjalan para klub-klub besar.
Hal ini tak lepas dari kemampuan kedua tim beradaptasi dengan permainan dan membuat lawan-lawan besar sekelas Liverpool dan Manchester City kesulitan, terutama saat mencetak gol.
Pertemuan Arsenal vs Leicester City pun tak ayal menyita perhatian pecinta Liga Inggris. Tentu laga ini tak lepas dari taktik jitu kedua pelatih yang bisa bikin lawan kesulitan tadi, Mikel Arteta dan Brendan Rodgers.
Alhasil laga keduanya pun tercipta di Emirates Stadium. Seperti dugaan, Arsenal bermain lebih menyerang di laga kali ini dan Leicester City beradaptasi dengan membuat barikade pertahanan yang sulit ditembus.
11 tembakan yang Arsenal lepaskan di babak pertama pun tak mampu menjebol gawang The Foxes. Leicester City pun baru mulai meningkatkan intensitas pemainan di babak kedua dengan membuat The Gunners kewalahan menyerang dan membuat Meriam London melepaskan 1 tembakan saja.
Namun puncak keberhasilan adaptasi Leicester City di laga melawan Arsenal hadir pada 10 menit akhir pertandingan, saat Jamie Vardy dimasukkan ke lapangan oleh Brendan Rodgers.
Siapa sangka, taktik Brendan Rodgers dengan memasukkan Jamie Vardy di akhir-akhir pertandingan memberi keuntungan kepada Leicester City. Berkat penyerang berusia 33 tahun ini, The Foxes berhasil mencetak gol dan membawa pulang poin penuh.
Tentunya hasil ini membuat Leicester City kian dipandang. Namun, hasil ini juga membawa catatan tersendiri bagi Jamie Vardy di mana ia mampu mencetak 11 gol dari 12 pertemuannya dengan Arsenal.
Dengan kata lain, Arsenal adalah tim The Big Six favorit Jamie Vardy dalam urusan mencetak gol. Catatan golnya itu hanya kalah dari Wayne Rooney yang mampu melesakkan 12 gol ke gawang The Gunners.
Apa yang dicapai Jamie Vardy mungkin membuatnya bersanding dengan Wayne Rooney. Namun bila ditelisik lebih jauh, apa yang ia capai ternyata memiliki kesamaan dengan Didier Drogba di mata Arsenal.
1. Jamie Vardy sebagai Reinkarnasi Didier Drogba
Seperti yang telah dibahas di atas, 1 gol Jamie Vardy di pekan keenam Liga Inggris 2020/21 ke gawang Arsenal membuat gawang tim berjuluk Meriam London ini menjadi gawang favoritnya dalam mencetak gol.
Tercatat, Arsenal menjadi tim yang paling sering dibobol Vardy sepanjang kesertaannya di Liga Inggris. 11 gol dalam 12 pertandingan menjadi bukti nyata bahwa dirinya predator yang paling ditakuti The Gunners saat ini.
Uniknya, gol pertama yang dicetak Vardy ke gawang Arsenal terjadi pada pertemuan keduanya. Dari total 12 pertemuan, hanya di 4 pertemuan saja dirinya tak mencatatkan namanya di papan skor.
Dengan kata lain, 11 gol yang Vardy buat ke gawang Arsenal terjadi di 7 laga saja. Sebuah catatan apik bagi pemain yang baru mencicipi kompetisi terelit ini 6 tahun lalu. Wajar jika kini namanya ditakuti oleh pendukung The Gunners sendiri.
Apa yang dibuat Vardy sendiri mengingatkan INDOSPORT pada sosok Didier Drogba. Jauh sebelum Vardy, pria asal Pantai Gading ini menjadi pemain yang paling ditakuti para pemain, Arsene Wenger dan Arsenal sendiri.
Di Inggris saja, Drogba mampu mencetak 13 gol dari 15 laga melawan Arsenal. Gol-golnya ia cetak di berbagai ajang di tanah Britania Raya seperti Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Community Shield.
Bahkan, setelah pergi dari Inggris, Drogba seakan tak berhenti menghantui Arsenal. Saat berseragam Galatasaray, dalam laga pramusim bertajuk Emirates Cup pada 2013 silam, Drogba kembali menjebol gawang The Gunners sebanyak 2 kali.
Bahkan uniknya, saat Drogba hijrah dan bermain di MLS (Liga Amerika Serikat), ia juga tetap mencetak gol ke gawang The Gunners pada laga persahabatan MLS All Stars vs Arsenal di tahun 2016. Sehingga jika ditotal, 16 gol telah ia cetak ke gawang Arsenal.
Drogba pun mengaku bingung mengapa ia kerap mencetak gol ke gawang Arsenal baik di ajang resmi dan tak resmi.
“Saya tidak tahu. Jujur saya tidak tahu. Saya kira itu tidak ada hubungannya dengan keberuntungan ketika Anda mampu mencetak 16 gol,” ujar Drogba pada 2016 silam.
Kini Didier Drogba telah pensiun dan menepi dari hiruk pikuk sepak bola. Meski begitu, Arsenal tak bisa bernafas lega begitu saja. Sebab, Jamie Vardy dengan fisiknya yang masih prima dan kemampuannya, masih tetap akan meneruskan legasi Drogba menjadi hantu yang selalu menakuti The Gunners.