Abaikan Corona, Striker Tak Berguna Real Madrid Diancam Penjara 6 Bulan
INDOSPORT.COM - Striker Real Madrid, Luka Jovic terancam mendapat hukuman penjara enam bulan karena melanggar protokol kesehatan saat berada di negara asalnya, Serbia.
Dilansir dari Marca, pemerintah Serbia menuntut Luka Jovic karena telah mengabaikan protokol kesehatan yang sedang diberlakukan untuk menekan penyebaran virus corona pada Maret lalu.
Saat semua kompetisi sepak bola eropa ditunda karena pandemi. Real Madrid memutuskan untuk mengkarantina seluruh pemainnya, namun Jovic ngeyel untuk pulang ke Serbia.
Ternyata di Serbia bukannya mengurung diri di rumah, Jovic malah menggelar pesta untuk merayakan ulang tahun pacarnya di jalan raya tepatnya di kota Beogard. Perbuatan pemain berusia 22 tahun itu membuat pemerintah Serbia berang.
Kini mantan pemain Eintrach Frankfurt itu akan menghadapi tuntutan dari pengadilan Serbia. Menurut laporan yang sama Jovic juga harus membayar denda sebesar 30 ribu euro untuk bisa meringankan hukuman penjaranya.
Jovic didatangkan Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2019 dari Eintrach Frankfurt dengan biaya 60 juta euro. Ekspetasi tinggi dari Los Blancos membuatnya gagal bersinar seperti di klub sebelumnya.
Di musim 2019/20, Jovic cuma tampil dalam 17 laga di LaLiga dan hanya berhasil mencetak dua gol serta satu assist. Jebloknya performa Jovic membuat pelatih Zinedine Zidane jarang memasukannya dalam skuat utama Real Madrid.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Jobic juga masuk dalam daftar jual Real Madrid karena gagal menunjukan kapasitasnya yang tak sebanding dengan harga belinya.