2 Keberuntungan Juventus di Balik Problem Cristiano Ronaldo Positif Corona
INDOSPORT.COM - Klub Serie A Liga Italia, Juventus, mestinya merasa beruntung karena megabintang Cristiano Ronaldo positif terpapar virus corona.
Pada Selasa (13/10/20), Timnas Portugal mengumumkan bahwa kapten Cristiano Ronaldo positif corona atau Covid-19 sehari usai menghadapi Prancis dalam lanjutan UEFA Nations League.
Cristiano Ronaldo langsung meninggalkan pemusatan latihan dan absen ketika Portugal mengalahkan Swedia, Kamis (15/10/20).
Juventus lebih lanjut mengabarkan di situs resmi klub bahwa Cristiano Ronaldo telah kembali ke Turin tanpa perlu melakukan protokol Covid-19 di Portugal.
Kabar Cristiano Ronaldo terpapar virus corona sontak menghebohkan jagad sepak bola. Bahkan, tak sedikit fans Juventus yang cemas dengan performa timnya selama Ronaldo absen.
Pasalnya, bila Cristiano Ronaldo harus mengikuti protokol isolasi mandiri yang memakan waktu 10-14 hari, maka Juventus akan kehilangan sang penyerang dalam 3-4 pertandingan beruntun.
Artinya, Juventus dipastikan bermain tanpa Cristiano Ronaldo saat menyambangi markas Crotone di Serie A, Dynamo Kiev pada matchday pertama Liga Champions, dan menjamu Verona di Liga Italia.
Juventus juga kemungkinan tanpa Ronaldo saat menjamu Barcelona pada matchday kedua Liga Champions, tergantung hasil tes Covid-19 di hari ke-10 isolasi.
Absennya Cristiano Ronaldo mungkin berita buruk bagi Juventus. Akan tetapi, sejatinya mereka beruntung hal ini terjadi sekarang. Berikut dua alasan keberuntungan tersebut.
1. Juventus Beruntung Cristiano Ronaldo Terkena Corona
1. Bisa Simpan Jasa Ronaldo
Padatnya jadwal Juventus, terutama dengan kembali bergulirnya Liga Champions per 20 Oktober mendatang, mengharusnya Andrea Pirlo selaku pelatih untuk cermat melakukan rotasi pemain.
Nah, absennya Cristiano Ronaldo dapat meringankan beban Pirlo dalam menentukan pemain setidaknya dalam tiga pertandingan ke depan. Lagipula, sang pelatih sesungguhnya belum benar-benar butuh jasa sang megabintang.
Crotone, Dynamo Kiev, dan Verona di atas kertas semestinya lawan yang mudah Juventus taklukkan, bermodalkan kedalaman skuat yang dimiliki.
Andai Ronaldo tidak sakit, Pirlo mungkin akan menurunkannya di tiga pertandingan tersebut, membukakan resiko penularan Covid-19 yang saat ini kembali merebak di Italia dan Eropa.
Maka, situasi Ronaldo sekarang sesungguhnya keberuntungan bagi Juventus. Menurut penelitian saat ini, mereka yang telah terpapar akan memiliki imun yang lebih kuat dan kemungkinan baru akan rentan tertular lagi selepas empat bulan setelah pulih dari corona.
Artinya, Cristiano Ronaldo bakal dalam kondisi siap tempur di bulan Desember dan Januari, bulan-bulan krusial di mana Juventus menghadapi lawan berat dan jadwal sibuk. Tentunya. dengan catatan tidak ada cedera yang mengusik fisiknya.
2. Lepaskan Ketergantungan Ronaldo
Keberuntungan lain dari berita Cristiano Ronaldo terpapar corona ialah Juventus mendapatkan momen untuk belajar melepas ketergantungan dari kapten Timnas Portugal itu.
Sejak mendarat di Juventus pada 2018, Cristiano Ronaldo kerap menjadi penyelamat Si Nyonya Tua lewat gol-gol. Terkini, dua golnya memberikan satu poin krusial ketika Juve menahan imbang tuan rumah AS Roma 2-2, setelah harus bermain 10 orang saat tertinggal 1-2.
Juventus tentu harus tetap mengamankan kemenangan selama Cristiano Ronaldo absen. Karena itu, saatnya bagi Andrea Pirlo menemukan strategi tepat demi hasil memuaskan.
Tanpa Ronaldo dan Paulo Dybala yang masih cedera, Pirlo memiliki Dejan Kulusevski, Federico Chiesa dan Alvaro Morata, rekrutan di musim panas 2020, untuk menggelontorkan gol.
Tinggal bagaimana Andrea Pirlo meramu para penyerang tersebut untuk akhirnya menjelma sebagai predator lini serang Juventus selain Cristiano Ronaldo. Sehingga, pelan-pelan Bianconeri bisa terlepas dari ketergantungan pada CR7 dalam urusan mencetak gol.