Tak Ada Kepa, Ini 5 Transfer Terburuk Chelsea dalam 10 Tahun Terakhir
INDOSPORT.COM – Sebagai klub papan atas dan kaya raya, Chelsea telah mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan pemain-pemain yang terbaik. Namun, terkadang para pemain yang didatangkan malah tak tampil baik dan terbilang gagal.
Sejak diakuisisi Roman Abramovich pada 2003 silam, entah berapa banyak dana dikeluarkan Chelsea untuk berbelanja pemain hingga saat ini.
Bahkan sematan Chelsea merusak sepak bola kerap digaungkan pundit maupun fans lawan yang melihat cara The Blues meraih kesuksesan dengan gelontoran uang.
Pada awal tahun 2000 an, apa yang dilakukan Chelsea terbilang tabu. Bahkan tak banyak tim yang melakukan pembelian besar-besaran seperti The Blues.
Dengan gelontoran uang untuk merombak pemain, Chelsea pun mulai mendapati hasilnya dengan mejuarai Liga Inggris bahkan menjuarai Liga Champions, trofi yang diinginkan Abramovich.
Namun dalam perjalanannya untuk meraih gelar dengan mendatangkan pemain terbaik di setiap posisi, Chelsea kadang salah langkah dan malah harus merugi karena kebijakan transfer jor-joran ini.
Teranyar, transfer jor-joran Chelsea yang dianggap gagal adalah Kepa Arrizabalaga. Ia didatangkan dengan harga 71,6 juta poundsterling yang lantas menjadikannya kiper termahal sejagat.
Status termahal tersebut lantas tak dibuktikan dengan performa apiknya di satu musim terakhir ini. Olok-olok pun dengan sematan transfer gagal didapatkan kiper berusia 25 tahun tersebut.
Akan tetapi, dalam perjalanan Chelsea di bawah Abramovich, bukan Kepa yang menjadi pembelian terburuk The Blues. Toh ia kerap tampil apik saat dibutuhkan, termasuk saat menjadi kunci keberhasilan The Blues menjuarai Liga Europa 2018/19 di drama adu penalti melawan Eintracht Frankfurt.
Pengertian buruk di sini bukan soal harga yang mewakili kualitas. Namun juga soal kebutuhan dan juga catatan pemain-pemain yang pernah didatangkan Chelsea.
Berikut 5 pembelian terburuk Chelsea selama 10 tahun terakhir:
1. Danny Drinkwater
Danny Drinkwater menjadi salah satu pembelian terburuk Chelsea belakangan ini. Entah apa yang dilihat Antonio Conte dan The Blues saat memboyongnya dengan harga 35 juta poundsterling pada 2017 silam.
Sejak ditransfer dari Leicester City, Drinkwater hanya tampil sebanyak 23 kali dengan menit bermain sebanyak 1181 menit. Dengan harga segitu, seharusnya Chelsea bisa membeli pemain lain yang jauh berkualitas.
1. 2. Papy Djilobodji
Nama satu ini mungkin lebih pantas dicap pembelian terburuk sepanjang masa Chelsea. Papy Djilobodji adalah dosa yang dibuat Jose Mourinho di edisi keduanya melatih The Blues.
Djilobodji didatangkan pada 2015 dengan harga 3.5 juta euro saja. Namun harga murah pun menunjukkan kualitasnya di mana ia hanya membela Chelsea selama 1 menit saja. Ironis bukan?
3. Matt Miazga
Jauh sebelum Christian Pulisic datang sebagai wonderkid Amerika Serikat yang berlabuh d Stamford Bridge, Chelsea mendatangkan kompatriotnya terlebih dahulu pada Januari 2016.
Adalah Matt Miazga didatangkan dari New York Red Bulls di usia 20 tahun dengan harga 4.6 juta euro. Namun sejak datang di transfer musim dingin, ia hanya membela Chelsea sebanyak 2 kali dengan total 135 menit saja. Setelahnya ia banyak dipinjamkan hingga saat ini dipinjamkan ke RS Anderlecht.
4. Alexandre Pato
Siap yang tak kenal dengan Alexandro Pato? Sejak usia 18 tahun, ia telah menggebrak sepak bola Eropa bersama AC Milan. Siapa sangka ia pernah membela Chelsea pada 2016 silam.
Ia didatangkan Chelsea dengan status pinjaman dari Corinthians. Bersama The Blues, ia hanya mencetak satu gol saja melalui titik putih dalam 2 pertandingan saja.
5. Yossi Benayoun
Pada 2010, Chelsea membuat kejutan dengan memboyong Yossi Benayoun dari Liverpool dengan harga 6,3 juta poundsterling. Bisa dikatakan pembeliannya tak masuk akal mengingat banyaknya stok winger dan gelandang berkualitas di Chelsea.
Namun transfer tak bisa dibatalkan. Setelah bergabung, di musim perdananya, Benayoun hanya tampil sebanyak 10 kali saja dengan total menit bermain sebanyak 361 menit.
Setelahnya, ia dilepas ke Arsenal dengan status pinjamandan beberapa klub lainnya. Kendati meraih gelar Liga Europa bersama Chelsea pada 2013 perannya tak begituterlihat dan hanya seperti pemain pelengkap saja.