5 Fakta tentang Chelsea yang Bisa Bikin Geleng-geleng Kepala
INDOSPORT.COM – Chelsea merupakan salah satu tim papan atas Inggris yang memiliki prestasi segudang baik di tingkat domestik maupun Eropa.
Chelsea banyak dianggap oleh para pecinta sepak bola baru lahir saat Roman Abramovich datang pada tahun 2003. Dari bilyuner asal Rusia ini, The Blues berbenah dan menjadi salah satu kekuatan di Eropa.
Tak pelak, banyak ang menyebut Chelsea sebagai contoh buruk dalam sepak bola. Sebab, The Blues dianggap baru bisa berprestasi dengan gelontoran uang.
Apa yang dilakukan Abramovich bersama Chelsea pun mengilhami para konglomerat dunia untuk berinvestasi di jagat sepak bola. Dari sekian banyak tim, hanya Manchester City dan Paris Saint-Germain yang hampir menyamai kesuksesan The Blues bersama Taipan asal Rusia itu.
Perbedaan paling jelas dari ketiga tim ini hanyalah sebuah piala Liga Champions. Ya, baik Man City dan PSG belum merasakan titel ini meski diakuisisi oleh konglomerat asal Timur Tengah.
Terlepas dari hal itu, sejarah Chelsea sejatinya tak hanya dimulai saat Abramovich tiba. The Blues sebelumnya juga kerap meraih gelar di tingkat domestik dan Eropa.
Namun gelar Liga Inggris kembali didapatkan setelah 50 tahun lamanya dan juga gelar Liga Champions baru didapatkan saat Abramovich tiba ke Stamford Bridge.
Sepanjang perjalanannya hingga saat ini, Chelsea memiliki sejarah di setiap tahunnya. Sejarah-sejarah ini terkadang bisa memberi rasa bangga, atau juga rasa heran.
Dari sekian banyak sejarah dan fakta soal Chelsea, hanya ada 5 fakta yang bisa bikin geleng-geleng kepala pecinta sepak bola sebagai bentu kagum ataupun bentuk rasa heran dan tak habis pikir.
Berikut INDOSPORT rangkum 5 fakta Chelsea yang bisa bikin geleng-geleng kepala.
1. Bermain di Lingkaran Arktik
Pada tahun 1997, tepatnya tanggal 24 Oktober, Chelsea harus terbang jauh ke Norwegia untuk menjalani laga Liga Europa (dulunya Piala UEFA) melawan Tromso.
Permainan melawan Tromso sendiri berjalan di kondisi tak mengenakkan. Karena berada di lingkar arktik yang masuk dalam, lapangan tempat pertandingan dipenuhi salju.
Bahkan saking tebalnya salju di lapangan, pertandingan Tromso vs Chelsea sampai ditunda 2 kali. Hal ini memancing protes dari Ruud Gullit yang merupakan pelatih The Blues kala itu karena kondisinya sangat buruk.
Alhasil Chelsea tumbang dengan skor 2-3 dari Tromso. Namun di leg kedua, The Blues berhasil membalas kekalahan akibat cuaca ini di Stamford Bridge dengan skor 7-1.
1. 2. Chelsea Pernah Dibeli dengan Harga Rp19 ribu
Pada tahun 1982, Chelsea berada dalam kondisi finansial yang menyedihkan. Bahkan saking menyedihkannya, The Blues terlilit hutang dan tidak bisa membayar pemainnya.
Di tengah krisis finansial yang menimpa Chelsea, datanglah Ken Bates yang lantas mengakuisisi klub asal London barat ini dengan harga 1 pounds atau Rp19 ribu.
Ia melunasi hutang Chelsea yang ada di angka 1,5 juta pounds. Pada tahun 1982, 1,5 juta pounds terbilang besar dibanding saat ini.
Berkat Ken Bates dan uang Rp19 ribu inilah Chelsea perlahan mulai bangkit dan meraih kejayaan di era 1990 an. Kekuasaan Ken Bates di Stamford Bridge pun berakhir pada 2003 kala Abramovich datang dan mengakuisis The Blues.
3. Tim Pertama yang Berisikan 11 Starter Tanpa Pemain Inggris di Liga
Di era sekarang, banyak tim Inggris mulai melupakan para pemain lokal dan lebih memilih merekrut pemain asing. Hal tersebut lumrah adanya di jaman ini.
Namun pada tahun 1999, Chelsea dianggap melakukan dosa besar yang mencoreng sepak bola Inggris dengan memainkan 11 pemain sebagai starter tanpa adanya satu pemain lokal.
Adalah Gianluca Vialli yang melakukannya. Kala itu ia menurunkan 11 pemain non Inggris pada laga melawan Southampton.
Apa yang dilakukan Chelsea saat itu merupakan salah satu sejarah buruk di sepak bola Inggris yang telah berlangsung selama 111 tahun.
4. Fernando Torres: Pencetak Gol di 7 Kompetisi Berbeda dalam 1 Musim
Fernando Torres bisa jadi salah satu pembelian terburuk Chelsea. Kala didatangkan pada 2011, ia datang dengan status transfer termahal di Inggris.
Harapan tentu menyertai harganya. Sayang, keganasannya di depan gawang saat membela Liverpool gagal ia tunjukkan bersama Chelsea.
Meski begitu, Torres menorehkan tinta emas bagi Chelsea. Setidaknya hingga saat ini.Tercatat, Torres menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mencetak gol di tujuh kompetisi berbeda dalam 1 musim.
Hal tersebut terjadi pada musim 2012/13. Torres setidaknya berhasil mencetak gol di Liga Champions, Liga Europa, Piala Dunia Antarklub, Liga Inggris, Piala Liga Inggris, Piala FA dan Community Shield.
Ia hanya absen mencetak gol di satu kompetisi saja yakni UEFA Super Cup saat Chelsea bertemu Atletico Madrid, mantan timnya.
5. Chelsea Pernah Bertanding Menggunakan Jersey Lawan
Kejadian memalukan ini terjadi pada tahun 1997. Kala itu Chelsea bertandang ke markas Coventry City pada lanjutan Liga Inggris.
Coventry yang memiliki jersey kandang warna biru pun memaksa Chelsea untuk mengenakan jersey tandangnya. Namun petaka terjadi sesaat sebelum pertandingan dimulai.
Chelsea ternyata lupa membawa jersey tandangnya dan malah membawa jersey kebesarannya yang berwarna biru. Karena warna seragamnya mirip tuan rumah, alhasil The Blues mengenakan jersey tandang Coventry saat bertanding.
Lucunya, Chelsea yang mengenakan jersey merah hitam bermotif papan catur milik Coventry dengan celana biru yang merupakan pasangan jersey kandang mereka.