Gabung Manchester United, Edinson Cavani Sudah Mau 'Minggat' ke Klub Ini
INDOSPORT.COM - Resmi rekrut eks striker Paris Saint Germain, Edinson Cavani, sejatinya membuat Manchester United sedikit merasa lega. Akan tetapi raksasa Liga Inggris itu tak bisa berbuat banyak ketika pemain barunya sudah punya rencana gabung klub lain.
Sepak terjang Setan Merah sejatinya tak begitu buruk akhiri musim lalu, pada paruh musim kedua mereka bisa sukses meraih posisi empat besar. Mengerti akan formula keberhasilan dengan skema 4-2-3-1 bikin pelatih Ole Gunnar Solskjaer besar kepala.
Akan tetapi ketika melakoni musim baru Liga Inggris, optimisme dari pelatih asal Norwegia itu hancur ketika The Red Devils kalah mengenaskan 1-6 kontra Tottenham Hotspur, Minggu (04/10/20). Ia pun menyalahkan klub yang tak mau datangkan striker baru.
Gagal dapat Jadon Sancho dari Borussia Dortmund, MU sudah mendapatkan gantinya lewat Cavani. Sayangnya pemain barunya ternyata sudah memiliki rencana lain untuk gabung Boca Juniors dan ia sudah bicara dengan Juan Roman Riquelme, wakil presiden klub.
"Roman menuliskan pesan ke saya dengan rasa hormat tinggi, dia memantau situasi saat ini, sepanjang satu semester kami sudah lakukan perbincangan. Boca adalah klub besar, dan akan sangat bagus jika saya bisa kesana suatu hari nanti," ucap eks PSG dilansir Mirror.
Walaupun sudah punya ancang-ancang gabung klub kasta atas Argentina itu, Cavani nyatanya mau membuktikan diri lebih dulu di Liga Inggris. Kontrak dua tahun bareng Manchester United kabarnya akan dijalani lebih dulu.
"Saya saat ini memiliki masa bakti dua tahun bersama Manchester United dan ingin melakukan yang terbaik disini. Hari dimana saya kembali ke Amerika Selatan tak akan terjadi dalam waktu dekat, saya realistis jalani waktu dua tahun ini," tambahnya.
Didapuk seragam nomor punggung tujuh, striker berusia 33 tahun ini patut waspada akan predikat kutukan performa. Seperti diketahui ada Memphis Depay, Angel Di Maria, dan Alexis Sanchez yang alami nasib sial ketika bermain di MU dengan nomor seragam serupa.
Angkernya nomor tujuh bukan satu-satunya ancaman karier dari Edinson Cavani, pasalnya Manchester United kini cukup sulit bersaing di Liga Inggris usai hanya bisa meraih posisi 16 klasemen. Pola buruk permainan para beknya juga menjadi salah satu faktor kehancuran klub.