Sejarah Kesempurnaan Absolut Timnas Wanita Jerman, Juara Piala Dunia Tanpa Kebobolan
INDOSPORT.COM - Sempurna dan penuh rekor. Begitulah kesimpulan yang dapat ditarik dari kiprah timnas Jerman di Piala Dunia Wanita 2007.Â
Setidaknya ada tiga pencapaian historis yang menghiasi perjalanan Jerman di Piala Dunia Wanita 2007. Sederet rekor tersebut bahkan tercipta secara unik lantaran terjadi dalam pertandingan pertama dan terakhir.Â
Jerman membuka partisipasi dengan melibas Argentina 11 gol tanpa balas, di mana dua pemain, yakni Birgit Prinz dan Sandra Smisek, mencatatkan hattrick. Sebuah kemenangan terbesar dalam sejarah Piala Dunia Wanita sebelum dipecahkan Amerika Serikat edisi 2019 (vs Thailand 13-0).
Skor supertelak itu mengawali laju kencang Jerman menuju final Piala Dunia Wanita, 30 September 2007. Srikandi-srikandi Negeri Panser berjumpa lawan sepadan, yaitu Brasil, yang tak pernah memetik hasil selain menang sedari fase grup hingga semifinal.
Perjumpaan Jerman dan Brasil di final Piala Dunia Wanita 2007 ibarat mengulang peristiwa serupa lima tahun silam saat tim pria saling sikut memperebutkan trofi paling prestisius sejagat di final Piala Dunia 2002.
Duel berlangsung sengit pada babak pertama. Jerman dan Brasil saling bergantian melancarkan serangan, tapi belum ada satu pun yang bisa mencetak gol sampai wasit meniup peluit tanda turun minum.
Memasuki babak kedua, Jerman sukses membobol gawang Brasil melalui aksi Prinz. Sang kapten melepaskan sepakan kaki kanan nan akurat dari dalam kotak penalti menyambut operan matang Smisek pada menit ke-54.
Brasil segera bereaksi. Intensitas serangan meningkat seketika dan kolaborasi trisula penyerang Tim Samba, Daniela-Marta-Cristiane, mengakibatkan lini pertahanan Jerman panik sehingga melakukan pelanggaran fatal yang berbuah penalti.
Bek Jerman, Linda Bresonik, menjatuhkan Cristiane dalam situasi perebutan bola di kotak terlarang. Wasit langsung menghadiahkan tendangan penalti kepada Brasil, yang kemudian menunjuk Marta sebagai eksekutor.
Namun, arah tendangan Marta rupanya terbaca oleh kiper Jerman, Nadine Angerer. Mental bertanding Brasil anjlok, sementara Tim Panser justru berhasil menambah keunggulan pada menit ke-86 lewat ayunan kepala Simone Laudehr.
"Setelah melihat Nadine Angerer menepis penalti Marta, saya meyakini kami tak akan kebobolan sampai bubaran," kata pelatih timnas wanita Jerman, Silvia Neid, kala itu.
Kemenangan dua gol tanpa balas berujung sepasang pencapaian fenomenal bagi Jerman. Prinz dkk. merupakan tim pertama dan satu-satunya yang mampu menjuarai turnamen akbar sepak bola tanpa menderita kebobolan.
Jerman juga menjadi negara pertama yang bisa mempertahankan trofi Piala Dunia Wanita menyusul keberhasilan terdahulu ketika membungkam Swedia dengan skor 2-1 di final edisi 2003, disusul Amerika Serikat kemudian (2015, 2019).
âKami lagi-lagi telah membuktikan kepada dunia bahwa Jerman memang pantas menjuarai Piala Dunia Wanita,â ujar Angerer, yang belakangan terpilih sebagai Kiper Terbaik, seperti dilansir Kicker.Â
Susunan Pemain
Jerman (4-4-2): 1-Angerer; 2-Stegemann, 5-Krahn, 17-Hingst, 6-Bresonik; 18-Garefrekes, 14-Laudehr, 10-Lingor, 7-Behringer (16-Mueller 74'); 8-Smisek (19-Bajramaj 80'), 9-Prinz
Cadangan: 12-Holl, 21-Rottenberg, 3-Bartusiak, 4-Peter, 11-Mittag, 13-Minnert, 15-Fuss, 20-Wimbersky
Pelatih: Neid
Brasil (3-4-3): 1-Andreia; 3-Aline (15-Katia 88'), 5-Renata Costa, 4-Tania (18-Pretinha 81'); 2-Elaine, 8-Formiga, 20-Ester (6-Rosana 63'), 9-Maycon; 11-Cristiane, 7-Daniela, 10-Marta
Cadangan: 12-Barbara, 21-Thais, 13-Monica, 14-Grazielle, 16-Simone, 17-Daiane, 19-Michele
Pelatih: Barcellos
Stadion: Hongkou (31.000)
Gol: Prinz 52', Laudehr 86'
Wasit: Ogston (Aus)
Kartu Kuning: Garefrekes, Bresonik (J)/Daniela (B)
Kartu Merah: -