Gelandang Skotlandia Ceritakan Kisah Pahit Hadapi Erling Haaland
INDOSPORT.COM - Gelandang asal Skotlandia yang kini bermain untuk Aberdeen FC, Lewis Ferguson, punya kenangan kurang menyenangkan saat menghadapi bintang Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland.
Erling Haaland, pemain muda asal Norwegia ini merupakan salah satu sensasi dunia sepak bola yang paling menonjol beberapa waktu terakhir. Sebelum berseragam Die Borussen, ia bahkan diperebutkan banyak klub top dunia.
Kehebatan Haaland memang telah tersohor ke seluruh penjuru negeri dan pasti banyak pemain yang sudah pernah merasakan ancaman ketika menghadapinya. Salah satunya adalah Lewis Ferguson.
Aberdeen FC dijadwalkan bertemu Viking di babak kualifikasi Liga Europa, Jumat (18/09/20) dini hari WIB. Pertandingan ini mengharuskan mereka bepergian ke Norwegia, negara yang mengingatkan Ferguson pada Haaland.
Dua tahun lalu, ia bersama Timnas Skotlandia U-19 dibuat speechless dengan aksi Haaland yang pada waktu itu bermain untuk Timnas Norwegia di ajang UEFA U-19 European Championship.
Haaland mencetak dua gol pembuka untuk timnya yang sempat memimpin 2-0 sebelum Skotlandia membalas dengan empat gol sekaligus. Namun ketika kedudukan 4-2 untuk keunggulan Lewis Ferguson dkk, petaka pun terjadi.
Pasalnya, Timnas Skotlandia kebobolan dua gol lagi oleh pemain Timnas Norwegia yang membuat skor sama imbang. Ketika pertandingan hanya menyisakan waktu yang sangat terbatas, Erling Haaland pun tampil sebagai pahlawan untuk timnya.
“Erling Haaland mencetak hattrick. Kami hanya punya waktu 15 menit dan ia mengacaukan segalanya. Itu satu-satunya pengalaman saya dengannya sekaligus yang paling buruk,” ucap Lewis Ferguson seperti diberitakan laman Daily Record.
Padahal sebelumnya, Timnas Skotlandia sudah menonton cuplikan permainan Haaland yang ternyata tidak terlalu bagus saat melawan Belanda. Ferguson sejatinya sempat berharap Haaland akan main sama jeleknya seperti itu namun takdir berkata lain.
Ferguson pun berharap pertandingan Aberdeen FC di Stavanger, Norwegia, nanti bisa sukses, meskipun ia punya kenangan buruk bersama salah satu putra bangsa kebangaan mereka, Erling Braut Haaland.