Frank Lampard Jadi Alasan Utama Kai Havertz Gabung Chelsea
INDOSPORT.COM – Keputusan Kai Havertz untuk berlabuh ke Chelsea pada bursa transfer musim panas karena dia ingin dekat dengan sosok yang diidolakannya sejak lama, yakni Frank Lampard.
Havertz baru saja diumumkan sebagai pemain baru Chelsea pada hari Sabtu (05/09/20) dini hari WIB. Diboyong dengan harga 70 juta poundsterling (Rp1,37 triliun), ia pun jadi salah satu pembelian termahal klub sepanjang masa.
Pemain berusia 21 tahun itu meninggalkan Timnas Jerman pada hari Jumat malam untuk terbang ke London demi merampungkan negosiasi kontraknya yang berdurasi lima tahun ini.
Berbicara setelah peresmiannya berseragam The Blues, Havertz mengakui bahwa keputusannya bergabung dengan Chelsea lantaran keberadaan Frank Lampard. Havertz terinspirasi dengan Lampard berkat kesuksesnnya sebagai pemain serta awal kariernya sebagai manajer.
“Tentu saja dia (Frank Lampard) berdampak besar pada keputusan saya karena saya mecintainya sebagai pemain dan sangat sering menontonnya,” kata Havertz dilansir dari Sport Mirror.
“Dan saya pikir saya bisa belajar darinya sebagai manajer juga,” lanjutnya.
“Saya pikir dia orang yang sangat rendah hati, pria yang sangat hebat dan saya tidak sabar untuk bermain dengannya dan belajar darinya.”
Seperti diketahui, Lampard merupakan pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa dengan raihan 211 gol dari 648 pertandingan. Dia juga turut memenangkan Liga Champions, Lige Europa, tiga gelar Liga Inggris dan Piala FA.
Lampard pun ditunjuk jadi pelatih Chelsea musim lalu. Pelatih berusia 42 tahun itu berhasil mengamankan satu tiket untuk Liga Champions dan membawa timnya ke final Piala FA meski gagal jadi juara.
Kai Havertz sendiri telah menjelma sebagai salah satu pemain paling populer di kancah sepak bola Jerman berkat penampilannya yang apik bersama Bayer Leverkusen meski masih berusia cukup muda.
Havertz mencetak 18 gol dalam 45 pertandingan musim lalu untuk Leverkusen yang finis kelima di Bundesliga. Tak heran banyak klub kemudian berlomba-lomba menggunakan jasanya.