x

3 Hal yang Bikin Lionel Messi Muak di Barcelona

Rabu, 26 Agustus 2020 12:03 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Ada tiga hal yang membuat Lionel Messi makin tak kerasan untuk bertahan di klub raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, di musim panas ini.

INDOSPORT.COM - Ada tiga hal yang membuat Lionel Messi makin tak kerasan untuk bertahan di klub raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, di musim panas ini. 

Lionel Messi membuat langkah mengejutkan dengan mengirimkan pesan kepada manajemen Barcelona, yang menyatakan dirinya ingin pergi di bursa transfer kali ini.

Musim kompetisi 2019/2020 berjalan buruk bagi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Tim asal Catalan itu mengakhiri musim dengan nirgelar. Tak cuma itu, mereka juga dipermalukan Bayern Munchen 2-8 di perempat final Liga Champions.

Baca Juga
Baca Juga

Lionel Messi pun kini dikabarkan tak kerasan di Camp Nou. Jagat media diramaikan dengan keinginannya untuk meninggalkan Barcelona. 

Secara resmi, Lionel Messi dilaporkan meminta kepada manajemen memtuus kontraknya yang tersisa setahun lagi. Ia pun bebas meninggalkan Barcelona pada musim panas ini. 

Sebetulnya, hal apa saja yang membuat Lionel Messi begitu muak di Barcelona sampai-sampai ia meminta ingin hengkang? Berikut ulasan lengkapnya. 

1. Konflik dengan Josep Bartomeu dan Manajemen

Krisis besar terjadi pada rezim kepemimpinan presiden klub, Jose Maria Bartomeu. Pada awalnya, pertentangan terjadi antara pemain yang dipimpin Messi dengan Bartomeu dalam hal pemotongan 70 persen gaji pada masa pandemi corona. 

Pemain disebut tak suka dengan cara petinggi klub dalam mengumumkan pemotongan gaji. Borok kepemimpinan Bartomeu pun makin terbongkar setelah enam direktur Barca mundur. 

Lionel Messi dkk dikabarkan muak dengan kasus Bartomeu salam kasus i3 Ventures. Saat itu Barcelona membayar pihak ketiga untuk mengelola enam akun sosial media facebook mereka demi pencitraan. 

Ternyata, hal itu dimanfaatkan untuk propaganda demi popularitas Bartomeu dan bahkan dituding menyudutkan sejumlah pemain yang berseberangan jalan dengan sang presiden. 

Selain dengan Bartomeu, Lionel Messi juga terlibat perselisihan dengan direktur klub, Eric Abidal, dalam sindiran di media sosial terkait mengomentari kekalahan tim. 

2. Ucapan Ronald Koeman

Mungkin ini adalah hal teranyar yang buat Lionel Messi makin tak kerasan di Barcelona. Musim kompetisi 2019/2020 berjalan buruk bagi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. 

Tim asal Catalan itu mengakhiri musim dengan nirgelar. Tak cuma itu, mereka juga dipermalukan Bayern Munchen 2-8 di perempat final Liga Champions.

Kondisi itu diikuti dengan pemecatan pelatih Quique Setien dan ditunjuknya eks pemain Barcelona, Ronald Koeman, sebagai pengganti. Juru taktik asal Belanda itu disebut ingin menyudahi hak istimewa Lionel Messi di Barcelona. 

"Keistimewaan Anda dalam skuad ini telah berakhir. Anda harus melakukan segalanya untuk tim," kata Ronald Koeman. 

Baca Juga
Baca Juga

Hal inilah yang membuat Messi berang dan dengan mantap memutuskan hengkang dari tim. Messi memutuskan pergi dari Barca dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya. 


1. 3. Kepergian Neymar

Kekesalan Messi pada Barcelona sepertinya sudah tercium sejak tiga tahun lalu, tepatnya saat Josep Maria Bartomeu memutuskan untuk menjual Neymar.

Kekesalan Messi pada Barcelona sepertinya sudah tercium sejak tiga tahun lalu, tepatnya saat Josep Maria Bartomeu memutuskan untuk menjual Neymar. 

Kepergian Neymar dengan tebusan 222 juta euro (Rp3,8 triliun) ke Paris Saint-Germain tiga tahun lalu nyatanya buat Barcelona mulai hancur dari dalam. 

Bagaimana tidak? Punya performa menjanjikan lewat trio MSN, mereka malah buang bintang asal Brasil itu sehingga hanya tersisa Messi dan Luis Suarez.

Punya jalinan persahabatan erat, tak heran membuat Messi terpukul dan bahkan sempat mendesak agar Neymar didatangkan kembali. 

Alih-alih mengabulkan permintaannya, Blaugrana malah bikin La Pulga kian geram karena menghambur-hamburkan uang demi pemain-pemain yang justru gagal memenuhi ekspektasi.

Padahal, di era Neymar, Barcelona sukses merebut hattrick juara LaLiga Spanyol dan treble winner termasuk Liga Champions pada 2015. Kini, prestasi itu tak bisa digapai Barcelona di bawah Messi sekali pun.

BarcelonaLionel MessiLaLiga SpanyolLiga SpanyolTRIVIA

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom