Butuh Bek Tengah Baru, AC Milan Rela Barter Gelandangnya ke Torino
INDOSPORT.COM – AC Milan siap melepas gelandang Rade Krunic di bursa transfer ini ke Torino. Namun, sebagai gantinya mereka meminta bek Armando Izzo dikirim ke San Siro.
Dua klub Serie A Italia, AC Milan dan Torino, menjalin koneksi yang cukup baik di bursa transfer kali ini. Pasalnya, Marco Giampaolo, eks pelatih Rossoneri yang kini membesut Il Toro, siap memboyong sejumlah pemain dari klub lamanya ke klub barunya itu.
Ricardo Rodriguez menjadi nama pertama yang diklaim bakal meresmikan kepindahan dari AC Milan ke Torino usai dijadwalkan untuk menjalani tes kesehatan pekan ini. Bek kiri asal Swiss itu memang tidak terpakai lagi oleh kubu Rossoneri berkat penampilan cemerlang Theo Hernandez.
Sementara itu, nama kedua yang menjadi incaran Marco Giampaolo adalah gelandang Rade Krunic. Bintang asal Bosnia itu juga dipinggirkan oleh AC Milan sehingga musim ini baru tampil 18 kali di semua kompetisi, dengan hanya menyumbangkan 1 assist.
Tidak terlalu membutuhkan Krunic, pelatih Stefano Pioli pun tidak keberatan melepas pemain berusia 26 tahun itu. Namun, kali ini kubu AC Milan berniat meminta satu pemain Torino sebagai gantinya, yakni bek tengah Armando Izzo.
Rossoneri memang membutuhkan bek tengah baru di bursa transfer kali ini untuk bersaing dengan Simon Kjaer menjadi rekan utama Alessio Romagnoli. Kubu Milan pun menilai Izzo bisa menjadi solusi yang mumpuni.
Sepanjang musim 2019/2020 lalu, Armando Izzo memang menjadi andalan di lini belakang Torino dengan catatan 37 penampilan di semua kompetisi. Ia pun terbilang tajam karena mampu menyumbangkan 3 gol.
Sejumlah klub Serie A Italia lainnya seperti AS Roma, Fiorentina, dan Atalanta dikabarkan juga meminati bintang asal Italia ini. Namun, hubungan baik Milan dengan sang agen, Mino Raiola, membuat Rossoneri menjadi favorit.
Meski demikian, untuk mewujudkan pertukaran pemain ini, Rossoneri masih tetap harus merogoh kocek cukup dalam. Pasalnya, Armando Izzo memiliki banderol sekitar 20 juta euro (Rp350 miliar), sedangkan Rade Krunic hanya dihargai 8 juta euro (Rp140 miliar).