x

Deretan Pemain yang Pernah Berseragam Inter Milan dan Bayer Leverkusen

Senin, 10 Agustus 2020 13:57 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Jelang duel perempat final Liga Europa 2019/20 Inter Milan vs Bayer Leverkusen, berikut deretan pemain yang pernah membela kedua tim semasa bermain.

INDOSPORT.COM – Babak perempat final Liga Europa 2019/20 akan menampilkan duel menarik yang dapat menghibur para pecinta sepak bola. Salah satu dalam duel tersebut adalah laga Inter Milan vs Bayer Leverkusen.

Sepanjang sejarah berdirinya klub, baik Inter dan Leverkusen haya dua kali bertemu di kompetisi resmi yakni pada musim 2002/03 kala keduanya bersua di babak grup Liga Champions.

Dalam dua pertemuan tersebut, Inter berhasil mengangkangi Leverkusen di kandang maupun tandang dengan skor 3-2 (kandang) dan 2-0 (tandang). Wajar bila La Beneamata terlihat lebih superior.

Baca Juga
Baca Juga

Pada musim 2002/03, Inter merupakan salah satu tim papan atas Eropa. Pun sama dengan Leverkusen. Namun secara materi, terdapat perbedaan mencolok antara kedua tim kala itu.

Di musim 2019/20, perbedaan materi pun kembali terlihat antara Inter Milan dan Bayer Leverkusen. Jika bicara soal kualitas, mungkin pecinta sepak bola sepakat Nerazzurri akan menang mudah dari Die Werkself di perempat final Liga Europa.

Namun jangan salah, Leverkusen memiliki semangat juang tinggi dan kekompakan yang membuat skuat Die Werkself terlihat luar biasa kendati tak banyak pemain bernama besar di dalamnya.

Baca Juga
Baca Juga

Tentu dengan fakta ini, laga Inter vs Leverkusen akan menjadi tontonan menarik bagi pecinta sepak bola di seluruh penjuru dunia, termasuk untuk para mantan pemain yang pernah membela kedua tim ini.

Berikut deretan pemain yang pernah berseragam Inter Milan dan Bayer Leverkusen versi INDOSPORT.

1. Lucio

(Inter Milan: 136 penampilan)
(Bayer Leverkusen: 122 penampilan)

Pria bernama lengkap Lucimar da Silva Ferreira ini dikenal sebagai salah satu bek tangguh di masanya. Banyak tim-tim besar yang menggunakan jasa Lucio, seperti Bayern Munchen dan Inter Milan.

Namun Munchen dan Inter wajib berterima kasih kepada Bayer Leverkusen. Jika tanpa Die Werkself, kedua tim papan atas tersebut takkan bisa menggunakan jasa Lucio.

Lucio sendiri memulai karier di Brasil bersama Internacional. Bakatnya pun tercium Leverkusen yang lantas memboyongnya pada 2001.

Tak butuh waktu lama, ia mendapat pengakuan yang membuatnya dibajak Munchen dan kemudian berlabuh ke Inter dan meraih berbagai titel seperti Liga Champions, Scudetto, dan Bundesliga Jerman.


1. 2. Ze Elias

Logo Bayer Leverkusen.

(Inter Milan: 53 penampilan)
(Bayer Leverkusen: 23 penampilan)

Satu lagi pemain berdarah Brasil yang pernah membela Inter Milan dan Bayer Leverkusen. Ia adalah Ze Elias.

Nama Ze Elias sejatinya tak sementereng nama pemain Brasil lainnya yang pernah membela Inter dan Leverkusen. Namun pria berusia 43 tahun tersebut pernah menancapkan namanya sebagai gelandang tengah mumpuni.

Ze Elias mengawali karier bersama Corinthians di tahun 1993. Tiga tahun berselang, Leverkusen memboyongnya ke Eropa. Namun, karena dianggap kurang nyetel, Die Werkself lantas melegonya ke Inter setahun kemudian.

Di Inter pun, perjalanan Ze Elias tak berjalan mulus. Kendati mampu memberikan gelar Piala UEFA 1997/98, ia hanya bertahan dua musim saja dan dilego ke Bologna.

3. Vratislav Gresko

(Inter Milan: 54 penampilan)
(Bayer Leverkusen: 52 penampilan)

Nama terakhir yang pernah membela Inter Milan dan Bayer Leverkusen adalah Vratislav Gresko. Pria asal Slovakia ini merupakan bek kiri yang terbilang handal pada masanya.

Gresko pertama kali menjejakkan kariernya di sepak bola bersama klub Slovakia, Banska Bystrica. Selepasnya ia bergabung dengan Inter Bratislava. Dari sanalah Leverkusen menyadari bakatnya di usia muda, yakni 21 tahun.

Leverkusen pun lantas memboyongnya ke BayArena. Namun, adaptasi lambat membuatnya dilego dengan cepat. Setahun kemudian, Die Werkself melepasnya ke Inter.

Di Giuseppe Meazza, Gresko sempat menampilkan permainan terbaiknya. Sayang, inkonsistensi memakan kariernya di Inter sehingga dilepas pada 2002 ke AC Parma.

Setelah malang melintang ke berbagai negara, pada 2007 Gresko kembali ke Leverkusen. Namun kariernya terbilang habis akibat cedera dan inkonsistensi yang akhirnya membuatnya dirilis dengan status bebas transfer pada 2009.

BrasilLiga EuropaBayern MunchenInter MilanBayer LeverkusenLucioSepak BolaBerita Liga Europa

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom