Van Persie Beberkan Rahasia di Balik Tugasnya Sebagai Algojo Penalti

INDOSPORT.COM - Eks pemain Manchester United, Robin van Persie, berbicara soal keahliannya menendang bola dari titik putih saat masih aktif sebagai pemain sepak bola.

Ia bahkan masih ingat betul tendangan Panenka yang ia lesatkan saat melawan Southampton, yang menjadi kegagalan pertamanya dalam mengeksekusi penalti bagi Setan Merah.

“Itu benar-benar Panenka yang benar-benar buruk! Saya malah terdiam padahal biasanya saya menendangnya dengan cukup kencang, namun saat itu tidak,” ucap Robin van Persie kepada laman resmi Manchester United.

Untungnya, di pertandingan tersebut Van Persie bisa membayar kesalahannya dengan mencetak hattrick ke gawang Southampton. Namun ada satu hal yang bisa ia pelajari dari kegagalan penaltinya saat itu, yaitu tidak mudah plin-plan atau berubah pikiran.

Menurutnya, hal tersebut bisa membuat segalanya berakhir fatal. Yang harus dilakukan seorang algojo titik putih adalah memastikan arah dan target terkunci dengan jelas tanpa harus terpengaruh pikiran-pikiran lainnya.

“Entah kenapa, saya mengubah isi kepala saya dan itu adalah hal terburuk yang Anda lakukan saat mengeksekusi penalti. Jadi, jika Anda akan menendang, pilih arahnya, berpura-pura tapi jangan terlalu kelihatan, dan tetaplah pada pendirian,” jelasnya.

Meski demikian, seiring berjalannya waktu, Robin van Persie mengatakan dirinya sempat mengubah mindset-nya soal penalti. Pria yang mengakhiri kariernya di Feyenoord tersebut sempat berpikir untuk menebak isi kepala kiper yang akan dihadapinya satu lawan satu.

Hanya saja, ia mengakui bahwa hal tersebut adalah sebuah pertaruhan dan kansnya kurang lebih hanya 50 persen bola itu masuk, melambung, atau berhasil diselamatkan. Oleh karena itu, ia menyarankan para algojo penalti untuk lebih percaya diri.

“Saya bilang ke diri sendiri kalau saya adalah yang mengontrol, saya yang punya bola, bukan kiper. Lalu saya akan memilih arah dan tidak lupa terus berlatih,” ucapnya.

Robin van Persie pun sangat rajin melakukan latihan untuk mengasah kemampuannya. Selama di Manchester United, ia kerap kali berbagi tugas sebagai algojo penalti bersama Wayne Rooney.