Intip Cita Rasa Eropa Pada 3 Pilar Penting Timnas Indonesia U-19
INDOSPORT.COM – Mengintip cita rasa Eropa dalam tiga pilar penting skuat Timnas Indonesia U-19 arahan Shin Tae-yong yang dipanggil PSSI.
Timnas Indonesia sendiri langsung bergerak cepat usai drawing Piala Asia U-19 pada 18 Juni 2020 lalu, di mana pelatih skuad Garuda melalui PSSI telah mengumpulkan 46 pemain untuk mengikuti TC.
Berdasarkan rilis pembagian grup Piala Asia U-19 yang berlangsung tanggal 14 hingga 31 Oktober mendatang, Timnas Indonesia U-19 akan tergabung dalam grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
Dari jumlah 46 pemain U-19 yang dipanggil ini, nantinya akan melakoni pemusatan latihan (TC) yang rencananya akan diadakan dari tanggal 23 Juli hingga tanggal 8 Agustus di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Para pemain Timnas U-19 sendiri dijadwalkan akan tiba di Jakarta pada hari Kamis (23/07/20), dan kemudian akan mengikuti Swab Test yang akan berlangsung pada hari Jumat (24/07/20).
Usai menjalani Swab Test, barulah para pemain tersebut melakoni latihan perdana di TC kali pada hari Sabtu (25/07/20). Melihat daftar pemain yang dipanggil saat ini, terdapat beberapa nama cukup mengejutkan dan berpotensi menjalani laga debut.
Bahkan pelatih Shin Tae-yong kembali berani memanggil para pemain keturunan ataupun pemain Indonesia yang tampil di Eropa.
Setelah sebelumnya memanggil Jack Brown, kali ini Shin Tae-yong mengundang lagi dua pemain klub Eropa plus satu pemain keturunan.
Menariknya, tiga pemain tersebut bisa membentuk pilar penting dalam skuad Garuda dan membuat Timnas bercita rasakan Eropa. Lantas siapa sajakah para pemain tersebut? Berikut INDOSPORT coba mengulas.
Elkan Baggott
Dari posisi belakang, Shin tae-Yong memanggil Elkan Baggott salah satu pemain bertahan dari klub Inggris, Ipswich U-19.
Pemain bertinggi 194 cm tersebut resmi masuk dalam daftar TC melalui pengumuman di akun media sosial PSSI beberapa waktu lalu. Elkan Baggott pun telah mengkonfirmasi jika PSSI sudah mengundangnya bergabung.
“Ya benar bro (pemanggilan Timnas). PSSI sudah memberikan surat kepada klub, dan sekarang tinggal menunggu balasan dari Ipswich,” ucapnya kepada INDOSPORT.
Hadirnya Elkan Baggott, dipastikan dapat memperkokoh pertahanan Timnas Indonesia yang memang kerap menjadi permasalahan utama dalam beberapa laga.
Selain itu, postur tinggi miliknya berpotensi bisa menghalau serangan dari umpan silang yang sering kali menyulitkan penjaga gawang.
1. Khairul Imam Zakiri
Berikutnya ada Khairul Imam Zakiri. Gelandang berusia 19 tahun tersebut kembali dipanggil ke skuad Timnas Indonesia usai terakhir kali mentas bersama skuad Garuda di Piala AFF dan kualifikasi Piala Asia tahun lalu.
Khairul Imam Zakiri membuat lini tengah Timnas Indonesia punya rasa Eropa, lantaran sang pemain saat ini sedang memperkuat Gymnasia Ceuta, klub yang bermain di Division de Honor atau kasta tertinggi kompetisi U-19 Spanyol.
Dengan pengalamannya di Eropa, sosok Khairul Imam Zakiri dipastikan dapat membuat aliran bola serta ritme permainan Timnas Indonesia U-19 jadi seimbang.
Witan Sulaeman
Terakhir dari sektor penyerangan. Meski Egy Maulana Vikri telah naik kelas ke Timnas Senior namun rasa Eropa di skuad Garuda Muda masih akan terasa melalui Witan Sulaeman.
Winger berusia 18 tahun tersebut, saat ini sedang meniti karier bersama FK Radnik Surdulica di Liga Serbia dan bakal menjadi amunisi utama Timnas Indonesia untuk mencetak gol.
Catatan Witan Sulaeman bersama FK Radnik Surdulica sendiri terbilang cukup impresif. Walau baru didatangkan dan berusia di bawah 20 tahun, namun jebolan Diklat Ragunan tersebut mampu tampil dalam dua laga serta mencatatkan 71 menit bermain di kasta tertinggi Liga Serbia musim ini.