x

4 Pemain Manchester United yang Jadi Biang Keladi dalam Kekalahan dari Chelsea

Senin, 20 Juli 2020 11:12 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Lanjar Wiratri
Sejumlah pemain Manchester United sepertinya layak disebut sebagai biang keladi dalam kekalahan yang didapat dari Chelsea, Minggu (20/07/20) dini hari WIB.

INDOSPORT. COM - Sejumlah pemain Manchester United sepertinya layak disebut sebagai biang keladi dalam kekalahan yang didapat dari Chelsea, Minggu (20/07/20) dini hari WIB.

Manchester United semalam memang menuai hasil buruk kala melakoni laga semifinal Piala FA. Bersua Chelsea di Stadion Wembley, pasukan Setan Merah menyerah 1-3.

Hasil mengecewakan yang diterima Manchester United terbilang mengejutkan publik. Maklum, kalau berkaca kepada enam pertemuan sebelumnya, Manchester United tak pernah sekalipun bisa dikalahkan Chelsea.

Baca Juga
Baca Juga

Pertandingan semalam Manchester United pun sejatinya lebih mendominasi permainan. Manchester United menorehkan 51,2 persen penguasaan bola, berbanding 48,8 persen yang ditorehkan Chelsea.

Kekalahan tak lain disebabkan oleh kurang maksimalnya performa para penggawa Manchester United. Bahkan ada beberapa nama yang penampilannya sangat buruk, sehingga layak disebut sebagai biang keladi kekalahan.

INDOSPORT lantas coba mengulas nama-nama pemain Manchester United yang jadi biang keladi dalam kekalahan dari Chelsea tersebut. Mari simak ulasannya berikut ini.

Victor Lindelof

Victor Lindelof

Victor Lindelof menjadi salah satu nama yang layak disebut sebagai biang keladi kekalahan Manchester United semalam. Tampil sejak menit awal, Lindelof benar-benar gagal menjaga ketangguhan lini belakang Manchester United.

Buktinya bisa terlihat dalam rating performa yang dirilis situs Whoscored. Penampilan Lindelof hanya diberi rating sebesar 5,8.

Sepanjang laga Lindelof tak bisa menorehkan satupun catatan tekel sukses. Lindelof juga jadi pemain yang bertanggung jawab atas terciptanya gol pembuka Chelsea pada menit ke-45+11'.

Proses gol berawal dari umpan menyilang pemain Chelsea melalui sisi sayap kanan penyerangan. Penyerang Chelsea, Olivier Giroud, kemudian berlari menyambut bola di kotak penalti dan sukses menjebol gawang Manchester United.

Kalau melihat tayangan ulang proses golnya lagi, Lindelof adalah bek yang sedang mengawal Giroud. Namun Lindelof kalah langkah sehingga memudahkan Giroud untuk mencetak skor.

Baca Juga
Baca Juga

Brandon Williams

Manchester United semalam tampil bertanding menggunakan skema tiga bek. Posisi tiga bek tersebut ditunjang oleh kehadiran wing back yang di sisi sayap kiri diisi oleh Brandon Williams.

Namun Brandon Williams malah tampil sangat buruk. Bahkan Williams membuat kesalahan fatal yang memudahkan Chelsea untuk mencetak gol keduanya.

Menit ke-46, Williams bermaksud mengumpan rekannya yang ada di tengah lapangan. Umpan Williams ternyata bisa dipotong oleh pemain Chelsea, Mason Mount.

Tanpa hadangan lawan, Mount terus melaju menggiring bola. Tak lama kemudian Mount melepaskan tendangan yang mampu merobek jala gawang Manchester United.

Tak heran bila rating performa Williams diberi nilai yang begitu kecil. Williams hanya mendapat rating sebesar 5,8 versi situs Whoscored.


1. Harry Maguire

Harry Maguire di laga Liga Inggris antara Manchester United vs Burnley

Seperti biasa Manchester United tampil berlaga mengandalkan Harry Maguire di lini belakang. Peran Maguire bahkan dijadikan pemimpin tim lantaran dipercaya memegang jabatan kapten.

Namun Maguire seakan sudah gemar membuat kesalahan. Semalam ketika bersua Chelsea, Maguire berhasil mencetak gol ke gawangnya sendiri pada menit ke-74.

Gol bunuh diri Maguire sekaligus menjadi gol yang ketiga untuk Chelsea. Maguire pun akhirnya diberi rating performa yang begitu rendah oleh situs Whoscored, yakni 5,8.

David de Gea

De Gea tertunduk lesu dalam laga kontra Chelsea.

Manchester United semalam tampil dengan kekuatan penuh. Posisi penjaga gawang saja, Setan Merah mengandalkan kiper utamanya, David de Gea.

Namun kehadiran De Gea di bawah mistar malah memberikan dampak buruk. De Gea bahkan membuat kesalahan yang menyebabkan terciptanya gol kedua Chelsea.

Pemain Chelsea, Mason Mount, melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Tendangan itu sebenarnya sudah bisa ditepis De Gea. 

Sayang sekali, usaha tepisan De Gea malah masuk ke gawang sendiri. De Gea seakan kehilangan sentuhan emasnya dalam menghadang serangan lawan.

Whoscored pun hanya memberikan De Gea rating sebesar 5,4. Rating ini ternyata menjadi yang paling jelek di antara para pemain Manchester United lainnya.

Manchester UnitedChelseaPiala FALiga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom