Sebelum Jadi Penyerang Kelas Wahid Liga 1, Ferdinand Sinaga Punya Cita-Cita Jadi TNI
INDOSPORT.COM - Salah satu penyerang lokal kelas wahid di Liga 1, Ferdinand Sinaga, rupanya mempunyai cita-cita menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat kecil dulu.
Fakta tersebut diungkapkan langsung oleh pria asal Bengkulu ini dalam sebuah sharing session bersama salah sponsor klubnya, PSM Makassar, beberapa waktu lalu.
"Waktu kecil dulu kalau ditanya cita-citanya apa, saya jawab ingin menjadi tentara karena terlihat gagah dengan seragamnya," ungkap pemain berjuluk The Dragon tersebut.
Namun, karena faktor lingkungan sekitar yang membuatnya beralih menyukai olahraga sepak bola dan perlahan mengubur impiannya menjadi personil angkatan bersenjeta Indonesia.
"Lingkungan rumah di Lampung dekat dari stadionnya PSBL dan di sana saya mulai sering bermain sepak bola. Karena merasa senang dan menjadi hobi juga, bakat saya pun perlahan muncul," tuturnya.
Ferdinand Sinaga mulai mendalami dan mengembangkan hobi bermain sepak bolanya tersebut ketika pindah ke Kota Kembang dan bergabung ke tim junior Persib Bandung.
"Sangat sulit menembus skuat Persib U-15 karena saya lebih sering bermain sepak bola di pinggiran rel kereta api dan cukup jauh jalan kaki dari rumah untuk ke lapangan berlatih," kenang dia.
Meski demikian, pemilik nomor punggung 6 di PSM Makassar ini merasa bersyukur setelah bakat bermain sepak bolanya semakin terasah bersama tim junior Persib Bandung.
Sejumlah prestasi telah direngkuh oleh pria kelahiran 18 September 1988 ini seperti meraih medali perak Sea Games 2011 dan top skor Asian Games 2014 dengan torehan enam gol.
Selain itu, ia juga menjadi top skor Liga Prima Indonesia (LPI) 2012 berkat lesatan 16 gol disepanjang musim plus membawa Semen Padang keluar sebagai juara.
Dia juga turut memberikan prestasi kepada Persib Bandung dengan menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 sekaligus dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Terakhir bersama PSM Makassar, Ferdinand Sinaga menjuarai Piala Indonesia 2018/19 dan menjadi top skor klub selama tiga musim beruntun Liga 1 dari edisi 2017 hingga 2019.