2 Klub Legendaris yang Berpeluang Promosi ke Kasta Tertinggi Liga Inggris Musim Depan
INDOSPORT. COM - Sejumlah klub legendaris di Liga Inggris belakangan tampak memiliki peluang untuk promosi kembali ke kasta tertinggi.
Keseruan pentas Liga Inggris sejatinya tak hanya berpatok kepada kompetisi kasta tertingginya saja. Persaingan sengit kerap tercipta pula di kasta kedua atau yang biasa dikenal dengan sebutan Divisi Championship.
Saat tulisan ini dibuat, hampir seluruh peserta Divisi Championship 2019/20 sudah memainkan laga pekan ke-44. Mengingat tim-tim yang menghiasi Divisi Championship berjumlah 24, berarti kompetisi tinggal menyisakan dua pekan lagi.
Menariknya, persaingan menjelang penghujung kompetisi terlihat kian seru. Khususnya dalam peta persaingan papan atas yang memperebutkan tiket promosi.
Ada tiga jatah tiket promosi yang diperebutkan. Dua jatah pertama bersifat otomatis untuk dua tim teratas klasemen, sementara satu jatah lainnya akan ditentukan memakai sistem play-off.
Skema play-off bakal mempertandingkan empat tim yang berada di peringkat tiga sampai enam. Tim yang menjuarai babak play-off ini nantinya berhak mendapatkan satu jatah tiket promosi tersisa.
Kalau melihat kondisi terkini, belum ada satupun tim yang mampu memastikan tiket promosi. Dua klub teratas jarak poinnya juga masih berpeluang dikejar oleh tim-tim di bawahnya.
INDOSPORT lantas coba mengulas nama-nama tim legendaris Liga Inggris yang berpeluang mendapatkan jatah promosi Divisi Championship tadi. Mari simak ulasannya dalam rangkuman berikut.
Leeds United
Leeds United menjadi tim Divisi Championship yang paling berpeluang mendapatkan tiket promosi. Bagaimana tidak, Leeds United kini sedang memuncaki tabel klasemen.
Leeds United bercokol di puncak berkat koleksi 84 poin. Meski begitu posisi Leeds untuk meraih tiket promosi otomatis belum benar-benar aman, karena masih bisa diganggu oleh tim peringkat tiga, Brentford, yang cuma berjarak tiga poin saja.
Namun, Leeds punya keuntungan satu tabungan pertandingan lebih banyak ketimbang Brentford. Leeds belum memainkan laga pekan ke-44 dan baru nanti malam akan bertanding kontra Barnsley.
Nama Leeds sendiri sejatinya merupakan tim legendaris Liga Inggris. Pada masa yang sangat lampau Leeds sudah berhasil mengoleksi tiga gelar kasta tertinggi Liga Inggris, masing-masing pada musim 1968/69, 1973/74, dan 1991/92.
Kiprah Leeds juga pernah menciptakan sejarah sekitar periode 1990-an sampai awal milenium. Leeds United dalam lima musim beruntun, 1997/98-2001/02, selalu berhasil menghiasi lima besar papan atas.
Bahkan, Leeds bisa pula berbicara banyak di Eropa. Pada musim 2000/01, Leeds United mampu menembus babak semifinal Liga Champions.
1. Nottingham Forest
Nottingham Forest saat ini menjadi salah satu klub Divisi Championship yang berpeluang mendapatkan tiket promosi. Berbeda dengan Leeds United tadi, peluang Nottingham Forest hanya terbuka melalui jalur play-off saja.
Situasi terkini, Nottingham Forest sedang menduduki peringkat lima klasemen dengan koleksi 70 poin. Mengingat kompetisi tinggal menyisakan dua laga saja, Nottingham Forest sudah mustahil mengejar tim peringkat dua, West Bromwich Albion yang berjarak 12 angka.
Demi mewujudkan ambisi promosi, Nottingham Forest pertama-tama perlu sekali mengamankan tempat di play-off. Babak play-off hanya akan diikuti oleh tim peringkat tiga sampai enam, sementara situasi Nottingham Forest masih dapat dijegal oleh penghuni peringkat tujuh, Millwall FC yang berselisih lima poin.
Artinya, Nottingham Forest minimal wajib menghasilkan empat poin lagi dalam dua laga sisa. Jika sudah begitu, Nottingham Forest pasti berhak melaju ke play-off dan memperebutkan satu tiket promosi tersisa.
Nama Nottingham Forest sendiri merupakan salah satu tim legendaris Liga Inggris. Medio 1970-an silam, Nottingham Forest terkenal sebagai salah satu tim raksasa Liga Inggris yang prestasinya juga berjaya di Eropa.
Musim 1977/78, Nottingham Forest berhasil menyabet gelar juara kasta tertinggi Liga Inggris. Prestasi itu bertambah manis oleh dua trofi Liga Champions yang diraih secara beruntun pada musim 1978/79 dan 1979/80.