4 Bukti Dean Henderson Lebih Hebat Ketimbang De Gea, Manchester United Pilih Siapa?
INDOSPORT. COM - Kiprah Dean Henderson di Liga Inggris 2019/20, dihiasi beberapa bukti bahwa dirinya lebih hebat ketimbang kiper Manchester United, David de Gea.
Nama Dean Henderson merupakan kiper muda berusia 23 tahun milik Manchester United. Namun demi memberikan jam terbang lebih, Manchester United memilih meminjamkan Dean Henderson kepada klub Liga Inggris lainnya, Sheffield United, sejak 2018 lalu.
Performa Dean Henderson bersama Sheffield United ternyata luar biasa. Musim 2018/19, Dean Henderson sukses membawa Sheffield United promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris.
Pesona Dean Henderson belum berhenti sampai di situ. Musim 2019/20 menghiasi kasta tertinggi Liga Inggris, Dean Henderson berperan besar atas keberhasilan Sheffield United bersaing di papan tengah.
Saat tulisan ini dibuat, Sheffield United sedang menduduki peringkat tujuh klasemen dengan koleksi 54 poin. Catatan tersebut terbilang sungguh mengesankan bagi tim promosi seperti Sheffield United.
Bahkan Sheffield United bisa mengungguli dua klub besar Liga Inggris, Tottenham Hotspur dan Arsenal. Spurs tertahan di peringkat delapan, sementara Arsenal menempati urutan sembilan.
Melihat capaian gemilang Dean Henderson tadi, mungkin sudah sepantasnya ia mendapat kesempatan untuk menjadi kiper utama Manchester United. Masalahnya, Manchester United kini juga punya kiper hebat berlabel top dunia, David de Gea.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sulit menggeser posisi De Gea agar diisi oleh sosok lain. Termasuk Dean Henderson yang jelas-jelas telah berhasil menunjukkan performa menawan.
Padahal kalau dibedah secara mendalam, Dean Henderson sejatinya punya sejumlah bukti kuat, yang menjelaskan bahwa dirinya lebih hebat dibanding De Gea. Apa sajakah bukti-bukti yang dimaksudkan itu? Mari simak ulasannya.
Rating Performa
Bukti pertama yang bisa dilihat adalah rating performa. Dean Henderson punya catatan rating performa yang lebih menawan ketimbang David de Gea.
Perbadingan rating performa tersebut tertera jelas di situs Whoscored. Dean Henderson yang musim ini tampil 33 kali mengawal gawang Sheffield United di Liga Inggris, rata-rata rating performanya diberi angka 6,77.
Catatan Dean Henderson mengungguli De Gea. Sepanjang gelaran Liga Inggris 2019/20, De Gea yang tampil 34 kali menjaga gawang Manchester United, rata-rata rating performanya berada di angka 6,52.
1. Jumlah Penyelamatan
Kualitas seorang kiper kerap kali diukur dari jumlah penyelamatannya. Begitu pula dalam premis bahwa Dean Henderson punya performa yang lebih baik ketimbang De Gea.
Berdasarkan data situs Whoscored, Dean Henderson yang sudah tampil 33 kali mengawal gawang Sheffield United di Liga Inggris 2019/20, mampu menciptakan penyelamatan dengan rata-rata 2,7 per laga. Bila ditotal, ada 88 penyelamatan yang dilakukan Dean Henderson musim ini.
Sementara De Gea, jumlah penyelamatannya rata-rata menyentuh angka 2,4 per laga, atau lebih kecil dibanding Dean Henderson. Total penyelamatan De Gea juga tertinggal dari Dean Henderson, yakni 87 buah penyelamatan.
Jumlah Clean Sheets
Seorang kiper akan dinilai baik apabila mampu menorehkan banyak catatan clean sheets atau tanpa kebobolan. Termasuk dalam menilai perbandingan kualitas Dean Henderson dan David de Gea, catatan clean sheets menjadi tolak ukur penting.
Berdasarkan data situs Transfermarkt, sepanjang Liga Inggris 2019/20, Dean Henderson mampu menorehkan 13 cleans sheets dari 33 penampilan. Sementara De Gea yang tampil sebanyak 34 kali, tertinggal di angka 11 clean sheets.
Jumlah Kebobolan
Sehebat apapun seorang kiper, pasti pernah merasakan yang namanya kebobolan. Begitu pula kiprah Dean Henderson dan David de Gea musim 2019/20 ini.
Dean Henderson sepanjang Liga Inggris 2019/20, tercatat sudah 27 kali menderita kebobolan. Sedangkan De Gea, torehan kebobolannya sudah menyentuh angka 33 buah.
Artinya, Dean Henderson tampak punya performa yang lebih baik ketimbang De Gea. Tinggal kita nantikan saja, siapa kiper utama yang bakal dipilih Manchester United, Dean Henderson atau David de Gea?