x

Real Madrid di Atas Angin, Skenario Juara LaLiga Musim 2019-2020

Sabtu, 11 Juli 2020 09:51 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Dengan tiga laga tersisa, persaingan juara LaLiga Spanyol pun semakin mendekati akhir di mana saat ini Real Madrid berada di atas angin atas rivalnya Barcelona.

INDOSPORT.COM - Dengan tiga laga tersisa, persaingan juara LaLiga Spanyol pun semakin mendekati akhir di mana saat ini Real Madrid berada di atas angin dibanding rivalnya Barcelona

Real Madrid berhasil menyelesaikan pertandingan pekan ke-35 LaLiga Spanyol melawan Deportivo Alaves dengan kemenangan 2-0, Sabtu (11/07/20) dini hari WIB.

Kemenangan ini kembali menjauhkan perolehan poin mereka dari Barcelona di klasemen LaLiga. Real Madrid kini nyaman di puncak dengan 80 poin. Sementara Barca tertinggal empat angka dengan koleksi 76 poin.

El Real pun kini di atas angin untuk bisa merebut gelar juara LaLiga ke-34 mereka sekaligus mematahkan dominasi Barcelona yang menguasai LaLiga dalam dua musim terakhir. 

Dengan pertandingan yang menyisakan tiga laga lagi, itu artinya ada 12 poin yang masih bisa diperebutkan. Lalu, benarkah langkah Real Madrid begitu mudah untuk bisa merengkuh gelar musim ini? Berikut skenario lengkap juara LaLiga Spanyol 2019-2020. 

Real Madrid

Skuat Real Madrid merayakan gol Marco Asensio ke gawang Alaves.

Real Madrid tampil impresif musim ini. Meski tidak terlalu dominan, namun mereka mampu menunjukkan konsistensi di LaLiga Spanyol. 

Sempat tersendat di tiga pekan awal dengan meraih dua hasil imbang, Real Madrid cuma merasakan satu kekalahan sampai pekan ke-24. Mereka pun berada di peringkat pertama klasemen LaLiga. 

Skuat asuhan Zinedine Zidane sempat kembali tersandung pada pekan ke-24 sampai 27 ketika mereka menderita dua kekalahan dari Levante dan Real Betis serta satu hasil imbang lawan Celta Vigo. 

Hal minor yang diraih persis sebelum jeda pandemi COVID-10 ini harus dibayar mahal ketika posisi puncak berhasil dikudeta oleh Barcelona di mana El Barca memimpin dengan selisih dua poin. 

Namun setelah LaLiga digulirkan kembali, justru Real Madrid mampu bangkit total dengan meraih delapan kemenangan beruntun terhitung sejak 14 Juni kala mengandaskan Eibar 3-1. Di saat bersamaan, Barcelona tampil inkonsisten sehingga posisi pertama kembali dikuasai oleh Real Madrid. 

Madrid pun kini di atas angin. Dengan keunggulan empat poin, mereka butuh dua kemenangan lagi untuk menjuarai LaLiga. Mereka bahkan bisa saja meraih juara dengan satu kemenangan lagi apabila Barcelona kalah di pekan depan. 

Beruntungnya bagi Real Madrid, mereka menjumpai lawan yang di atas kertas bisa dikalahkan. Setidaknya, dari tiga lawan tersisa, ada dua yang seharusnya bisa dimenangkan oleh Madrid, yakni kala bertamu ke Granada (13/-7/20) dan Leganes (19/07/20). 

Satu-satunya hambatan besar Real Madrid adalah kala jumpa Villarreal pada pekan ke-37. Villarreal musim ini tampil impresif dengan bersaing di zona Liga Champions Eropa. 

Melihat selisih poin yang Madrid miliki atas Barca serta jadwal yang relatif mudah, Real Madrid sangat difavoritkan keluar sebagai juara LaLiga musim ini. 


1. Barcelona

Perayaan gol Luis Suarez di laga pekan ke-35 LaLiga Spanyol Barcelona vs Espanyol.

Lain Madrid, lain pula Barcelona. Berbeda dengan musim lalu, Barcelona tampil tersendat musim ini. El Barca berulangkali harus tersandung kala melawan klub-klub papan tengah dan bawah. 

Tengok saja ketika mereka dihempaskan Levante 1-3, Athletic Bilbao 1-0, Granada 2-0, serta ditahan imbang Espanyol 2-2 kemudian Celta Vigo 2-2. 

Meski begitu, Barcelona sempat tampil cukup baik di pertengahan musim hingga mampu merebut tampuk puncak klasemen pada pekan ke-23 menyusul serangkaian hasil imbang yang diraih Real Madrid. 

Sayang, Barcelona gagal memepertahankan konsistensinya. Tanda-tanda itu sudah terlihat sebelum jeda pandemi ketika mereka meraih dua kali kalah dari tujuh pertandingan. 

Salah satu penyebab tertinggalnya Barcelona musim ini adalah kegagalan mereka memanfaatkan laga El Clasico dengan baik. Dari dua pertemuan, Barca cuma meraih satu imbang dan satu kalah. 

Real Madrid tampil tak terkalahkan di El Clasico LaLiga musim ini sehingga mereka mampu mengambil untung dengan memperlebar jarak poin dari Barcelona. 

Selepas jeda pandemi kejatuhan Barcelona semakin terlihat. Masalah internal yang menerpa Barcelona benar-benar berimbas di lapangan. 

Isu kepergian Lionel Messi, terbongkarnya borok kepemimpinan Josep Bartomeu, serta masalah finansial pemotongan gaji membuat Barcelona goyang. 

Hasilnya, meski masih belum terkalahkan, mereka meraih tiga hasil imbang dari delapan pertandingan semenjak LaLiga digulirkan kembali. Di waktu bersamaan, sang rival Real Madrid melesat menyapu bersih kemenangan. 

Kini, peluang Barcelona untuk menjuarai LaLiga tak cuma di tangan mereka sendiri, tetapi juga harus berharap sang rival tergelincir. 

Barcelona wajib memenangkan tiga laga tersisa musim ini yakni melawan Real Valladolid (11/07/20), Osasuna (16/07/20), dan Alaves (19/07/20). Barca harus berharap adanya keajaiban Real Madrid terpeleset dua kali dari tiga laga LaLiga Spanyol tersisa yang tentunya sangat sulit diharapkan. 

Real MadridBarcelonaLaLiga SpanyolLiga SpanyolBerita Liga Spanyol

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom