3 Alasan Manchester City Tumbang di Tangan Southampton

INDOSPORT.COM – Manchester City dipaksa menyerah 0-1 saat bertandang ke markas Southampton pada pekan ke-33 Liga Inggris, Senin (06/07/20) dini hari WIB.

Manchester City secara mengejutkan mendapatkan perlawanan yang tak terduga di pertandingan Liga Inggris malam tadi.

Meski memiliki modal kuat setelah menghancurkan Liverpool, Si Biru Langit justru tak bisa berbuat banyak ketika berhadapan dengan anak asuh Ralph Hasenhuttl.

Ketika bertandingan baru berjalan 16 menit, pasukan Pep Guardiola harus memungut bola dari gawangnya. Itu hasil dari sepakan Che Adams usai memanfaatkan operan Stuart Armstrong.

Tertinggal satu gol di paruh pertama, membuat Manchester City mengusung permainan menyerang sejak awal babak kedua.

Sayangnya, percobaan yang dilancarkan Gabriel Jesus, Oleksandr Zinchenko, David Silva dan Bernardo Silva masih belum bisa menyamakan kedudukan.

Pertahanan Southampton bermain cukup disiplin, sehingga membuat para pemain depan Manchester City kesulitan mencari gol pertamanya di pekan ke-33 Liga Inggris ini.

Manchester City pun harus kehilangan poin setelah tumbang 0-1 dari Southampton. Meski begitu, mereka masih tetap menduduki posisi kedua di klasemen sementara Liga Inggris. 

Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum 3 alasan mengapa Manchester City tumbang di tangan Southampton pada malam tadi.

1. Tak Bermain Efektif

Secara keseluruhan, permainan Manchester City nyatanya cukup baik. Hal itu bahkan diakui oleh salah satu bintang Si Biru Langit, Bernardo Silva.

Namun sayangnya permainan bagus juga tak cukup membuat mereka mengamankan poin. Hal itu tak terlepas dari kurang efektifnya Lini serang Manchester City.

“Jujur saya pikir kami bermain bagus hari ini, kami menciptakan banyak peluang, tetapi kami tidak bisa mencetaknya.”

"Kami tidak memainkan permainan yang buruk, kami memberi banyak tekanan kepada mereka, tetapi kami tidak bisa menyelesaikan peluang kami hari ini."

Blunder Zinchenko

Oleksandr Zinchenko mungkin bisa menjadi pemain yang bertanggung jawab atas gol Southampton. Mengingat, gol itu berkat kesalahan sang pemain.

Zinchenko gagal mengontrol bola dengan sempurna setelah mendapatkan umpan dari Aymeric Laporte. Alhasil, bola tersebut bisa direbut dan membuat Southampton melancarkan serangan balik.

Stuart Amstrong, yang berhasil merebut bola itu, langsung mengirimkan umpan ke Che Adams. Tak mau buang peluang, Adams pun menciptakan gol di laga tersebut.

Terlalu Sering Membiarkan Ederson Maju

Seperti yang sudah diketahui, Manchester City memanfaatkan kipernya untuk membangun serangan dari bawah. Namun hal ini justru menjadi malapetaka.

Mengingat, gol Che Adams tersebut terjadi ketika Ederson Moraes belum kembali ke posisi awal. Kiper asal Brasil itu naik terlalu tinggi sehingga tak bisa menjangkau bola lob Adams.

"Kami menggunakan kiper dalam membangun serangan. Dia memberi kami banyak untuk bermain lebih baik, tetapi kami harus meningkatkan. Ini telah terjadi berkali-kali musim ini,” ujar Pep Guardiola.

Beberapa poin di atas bisa menjadi alasan mengapa Manchester City tumbang di tangan Southampton pada pertandingan pekan ke-33 Liga Inggris.