Bos Liverpool Turun Gunung, Siap Jor-joran Usai Juara Liga Inggris?
INDOSPORT.COM – Petinggi Liverpool, Tom Werner, membeberkan rencana transfer The Reds usai dirinya mengucapkan selamat kepada Jurgen Klopp dan Jordan Henderson atas keberhasilam timnya merajai Liga Inggris.
Keberhasilan Liverpool di musim lalu dan musim ini menjuarai tak hanya berkat tuah sang pelatih, Klopp, dan para pemain saja. Ada campur tangan manajemen dan petinggi klub sehingga The Reds bisa menjadi salah satu tim sukses di Eropa.
Selain FSG (Fenway Sports Group) selaku pemilik, ada pula kerja keras sang CEO, Tom Werner, yang menentukan arah kebijakan Liverpool untuk meraih sukses di tiap musimnya.
Keberhasilan Liverpool menjadi kampiun Liga Inggris 2019/20 menjadi kado terindah bagi sang pemilik yang Oktober nanti akan merayakan 10 tahun kebersamaannya dengan The Reds.
Oleh karenanya, FSG dan Tom Werner tengah merencanakan skema transfer yang menurutnya akan menguntungkan Liverpool ke depannya sesuai dengan misi pemilik saat mengakuisisi The Reds.
“Kami bangga telah membantu klub (Liverpool) menjadi lebih baik. Seperti yang kami katakan 10 tahun silam, kami harap dapat memenuhi janji dan memenangkan trofi untuk suporter.
“Saya tak pernah membayangkan bahwa kami bisa memenangkan gelar liga dengan tujuh pertandingan tersisa dan mengungguli Manchester City lebih dari 20 poin,” ujar Tom Werner dilansir Sky Sports.
“Untuk bursa transfer, satu hal yang bisa saya katakan, kami akan terus memantau bursa transfer yang saat ini belum ada kejelasan karena adanya dampak virus pada sepak bola dunia,” lanjutnya.
Kendati belum diketahui bagaimana pergerakan mereka di bursa transfer, FSG dan Tom Werner sepakat untuk mendukung Liverpool di bursa transfer dengan gelontoran dana guna terus mempertahankan titel dan bersaing di papan atas baik di Inggris maupun Eropa.
Hal ini akan dibuktikan seiring perayaan 10 tahun FSG menjadi pemilik Liverpool. Untuk memperingatinya, bukan tidak mungkin Jurgen Klopp akan menambah gelontoran dana untuk berbelanja di musim panas 2020.