Apa Kabar Julian Kusuma? Eks Wonderkid PSIS yang Kini Usaha Kopi dan Alkes
INDOSPORT.COM – Publik pencinta sepak bola PSIS Semarang tentu tidak asing dengan sosok Julian Kusuma. Pria asal Jakarta ini dulu digadang-gadang sebagai bintang masa depan Laskar Mahesa Jenar karena debutnya yang cukup mengesankan.
Julian Kusuma mengawali karir di PSIS pada tahun 2004 dan ketika itu berhasil mengantarkan PSIS Jr menjuarai Piala Soeratin. Dua tahun berselang yakni pada 2006 ia promosi ke tim senior pada saat usianya masih 18 tahun.
Bermain apik pada beberapa laga perdana bersama PSIS senior, Julian Kusuma lantas mengalami tragedi yang cukup mengerikan setelah kakinya patah pada laga melawan PSMS Medan karena mendapat tebasan dari Usep Munandar.
Usai perisitiwa tersebut, Julian nampak sulit untuk bangkit di dunia sepak bola dan akhirnya ia memutuskan pensiun dini di tahun 2008 usai terakhir membela Persikaba Blora selama enam bulan.
Lantas apa kabar Julian Kusuma sekarang?
Julian Kusuma saat ini tengah sibuk di bidang bisnis yang bergerak di usaha kopi dan alat kesehatan. Ia mengaku banting profesi menjadi pengusaha karena harus memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
“Kabar saya sekarang baik. Saat ini kesibukan saya usaha kopi. Ya masih kecil-kecilan lah, tapi hasilnya lumayan,” tutur Julian Kusuma kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin(29/06/20) sore.
Selain usaha kopi, Julian juga memiliki usaha yang lebih besar yakni jualan alat kesehatan. Di saat pandemi Covid-19, permintaan alat pelindung diri dan alat kesehatan lainnya cukup tinggi sehingga menambah pemasukannya.
“Kebetulan saya terlebih dahulu usaha di bidang alkes sama kakak saya. Di tengah pandemi seperti ini permintaan alat kesehatan seperti APD cukup tinggi sehingga mampu menambah pendapatan,” ungkapnya.
Walaupun sudah tidak aktif di dunia sepak bola profesional, pemain yang dulu identik dengan rambut kribonya ini masih memantau PSIS sebagai tim yang pernah ia bela. Apalagi Julian bersama rekan-rekannya di PSIS tahun 2006 masih memiliki grup WhatsApp sebagai sarana komunikasi.
“Masih memantau dong sampai sekarang. Kebetulan PSIS 2006 masih punya grup WhatsApp yang aktif hingga saat ini. Kami sering bahas PSIS di situ,” beber Julian.
Selain masih memantau PSIS, Julian Kusuma di dunia sepak bola juga masih aktif untuk melatih salah satu sekolah sepak bola di dekat tempat tinggalnya. Ia sendiri sudah mengantongi lisensi kepelatihan C sebagai bekal apabila ingin menjadi pelatih profesional.
“Kalau melatih, ya melatih anak-anak di kampung. Saya sendiri sudah memiliki lisensi C, ke depannya berencana ambil B supaya tambah ilmu dan bekal untuk saya sendiri,” pungkas Julian Kusuma.