3 Pemain Manchester City yang Fungsinya Diubah oleh Pep Guardiola
INDOSPORT.COM - Pecinta sepakbola tentunya tidak akan meragukan kualitas Pep Guardiola sebagai pelatih. Atas kejeniusannya, ia bahkan mengubah fungsi 3 pemain klub Liga Inggris Manchester City.
Melalui tangan dinginnya, Guardiola kerap kali menciptakan beberapa rekor fantastis bersama tim yang ia nahkodai.
Pada awal karier kepelatihannya saja, Guardiola berhasil meraih treble winner bersama Barcelona pada musim 2008/09 silam.
Raihan impresifnya di musim debutnya itu membuat pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut masuk dalam daftar pelatih terbaik di Barcelona.
Tak hanya di Barcelona, mantan pemain Timnas Spanyol tersebut juga memberikan dampak besar di Bayern Munchen. Ia sukses mempersembahkan tiga gelar Bundesliga secara beruntun.
Ketika datang ke kompetisi Liga Inggris, juru taktik berusia 49 tahun tersebut juga tetap menunjukkan taringnya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.
Meski sempat gagal di musim pertamanya bersama Manchester City, namun ia sukses mengubah Si Biru Langit sebagai tim terkuat Inggris.
Hasill manis ini pun menunjukkan bahwa Guardiola merupakan juru taktik yang memiliki skema dan rencana luar biasa.
Hal itu semakin diperkuat ketika dirinya mengubah beberapa fungsi pemain Manchester City sebagaimana yang dia inginkan.
Kali ini INDOSPORT mencoba untuk merangkum 3 pemain Si Biru Langit yang fungsinya diubah oleh Guardiola. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya khusus untuk Anda.
Fabian Delph
abian Delph menjadi pemain Manchester City pertama yang fungsinya diubah oleh Guardiola. Pemain berkebangsaan Inggris tersebut dipaksa memainkan peran sebagai bek kiri.
Hal itu dikarenakan kondisi Benjamin Mendy mengalami cedera yang cukup parah. Tak adanya pemain cadangan yang mengisi posisi itu, Guardiola pun memberikan kesempatan kepada Delph untuk bermain di posisi tersebut.
Seperti yang diketahui, Delph tidak mendapatkan tempat di lini tengah Manchester City. Bahkan pemain sekelas Yaya Toure pun juga tidak bisa mengisi posisi tersebut.
Namun, Guardiola memberi kesempatan kepada Delph untuk bermain di sisi sayap pertahanan. Meski begitu, mantan gelandang Aston Villa itu harus dibuang ke Everton pada 2019 lalu.
1. Oleksandr Zinchenko
Selanjutnya adal pemain muda bernama Oleksandr Zinchenko. Sama seperti Delph, dirinya juga dipindah tugaskan sebagai pemain bek kiri Manchester City.
Ketidakpuasan Guardiola terhadap kinerja Delph dan cedera kambuhan Mendy, membuat pelatih berkepala plontos itu menugaskan Zinchenko di sisi kiri pertahanan Si Biru Langit.
Hal itu tidak terlepas dari gemuknya lini tengah Manchester City. Zinchenko yang masih terbilang muda, hampir mustahil menggeser Kevin De Bruyne, David Silva dan Fernandinho.
Sekedar informasi, Zinchenko memiliki posisi asli sebagai gelandang. Saat masih memperkuat PSV Eindhoven bahkan dirinya belum pernah tampil sebagai bek kiri.
Fernandinho
Pemain Manchester City terakhir yang diubah fungsinya adalah Fernandinho. Seperti yang diketahui, dirinya merupakan seorang gelandang bertahan yang kokoh.
Namun pada kompetisi Liga Inggris musim ini, Guardiola menarik posisi Fernandinho agar lebih mundur ke belakang. Terhitung, ia sudah memainkan 24 laga sebagai bek tengah di musim ini.
Penampilannya di Liga Inggris pun terbilang cukup apik. Jiwa kepemimpinannya bisa mengendalikan barisan tengah pertahanan Manchester City, yang didominasi pemain muda, seperti John Stones dan Aymeric Laporte.