x

Profil Pelatih Batak yang Jadi Saksi Debut Witan Sulaeman di Liga Eropa

Senin, 15 Juni 2020 19:34 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Lanjar Wiratri
Profil Pelatih Batak yang Jadi Saksi Debut Witan Sulaeman di Liga Eropa

INDOSPORT.COM - Profil pelatih Batak yang menjadi saksi hidup saat Witan Sulaeman saat menjalani pertandingan debut di Liga Eropa bersama FK Radnik Surdulica.

Mimpi Witan Sulaeman untuk merumput di Liga Serbia akhirnya kesampaian. Ia sukses melakukan debut bersama FK Radnik Surdulica saat menjamu Radnicki Nis pada pekan ke-29, Minggu (14/6/20) dini hari WIB.

Pemain berusia 18 tahun yang resmi bergabung bersama Radnik Surdulica pada Februari lalu tersebut memang sempat tertunda untuk debut di Liga Serbia akibat pandemi virus corona. Bahkan, ia harus pulang kembali ke Indonesia. 

Baca Juga
Baca Juga

Namun, pekan lalu, Witan Sulaeman kembali ke Serbia dan langsung berlatih bersama rekan-rekan setimnya. Bahkan veberapa hari sebelumnya ia sempat berpartisipasi dalam sebuah sesi latih tanding.

Setelah sempat tertunda selama 2,5 bulan, Liga utama Serbia sendiri akhirnya dilanjutkan kembali dan FK Radnik (klub Witan Sulaeman) langsung menjalani partai sulit dengan menghadapi Radnicki Nis.

Dalam pertandingan tersebut, Witan Sulaeman mendapat kepercayaan menjalani debut dan dimasukkan pada menit ke-65 untuk menggantikan Bogdan Stamenkovic.

Namun sayang, kekuatan Radnicki Nis yang musim ini bercokol di peringkat lima klasemen sementara masih terlalu kuat buat tim tuan rumah dan pertandingan perdana Witan Sulaeman di Eropa pun harus berakhir dengan kekalahan 2-4.

Meski kalah, Witan Sulaeman sukses mengukir sejarah baru yakni sebagai pemain Indonesia pertama yang mampu mentas di Liga Utama Serbia.

Selain rekor tersebut, terdapat beberapa catatan serta fakta menarik pasca debut Witan Sulaeman bersama FK Radnik Surdulica. Salah satunya tim yang telah mengalahkan Witan, yang ternyata dilatih oleh pelatih Batak.

Baca Juga
Baca Juga

Lantas seperti apa kisahnya dan bagaimana kiprah serta profil pelatih Batak yang kabarnya pernah berkarir di Liga Thailand tersebut? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulasnya.

Meski dijuluki Batak, namun pelatih Radnicki Nis ini tidak ada hubungan sama sekali dengan Indonesia maupun suku Batak yang ada di Sumatera Utara.


1. Si Batak Berprestasi Dari Serbia

Witan Sulaeman saat mengenakan jersey klub Liga Serbia FK Radnik Surdulica.

Ia dijuluki Batak karena memang itulah nama asli sang pelatih, yakni Radoslav Batak. Pelatih berusia 42 tahun tersebut lahir di kota Novi Sad, SFR Yugoslavia (kini menjadi Serbia) dan tercatat pernah menjadi pemain profesional di sejumlah tim lokal Serbia.

Tercatat, Batak yang berposisi sebagai bek tersebut pernah memperkuat Vojvodina, Dynamo Moscow (Rusia) serta dua tim besar di Liga Turki yakni Ankaraspor dan Antalyaspor.

Melansir dari laman transfermarkt, diketahui bahwa Batak belum pernah meraih gelar juara bersama klub yang ia bela, namun ia sempat tampil di ajang Liga Champions kala membela FK Mogren Budva tahun 2010 lalu.

Sayangnya, Batak gagal membawa timnya meraih kemenangan dan harus tersingkir dari babak kualifikasi setelah kalah dalam dua leg pertemuan kontra Litex Lovetch.

Karir Batak sendiri cukup impresif hingga dirinya sukses masuk skuat Timnas Montenegro sejak tahun 2007 hingga 2011. Total dalam empat tahun berseragam Timnas, Batak berhasil mencatatkan 25 caps dengan torehan satu gol.

Usai memutuskan pensiun sebagai pemain pada tahun 2012 lalu, Batak beralih profesi menjadi pelatih dan memulai karirnya sebagai asisten Buriram United, klub peserta Liga Thailand pada musim 2015 silam.

Dua tahun menghabiskan masa pembelajaran sebagai asisten pelatih di Thailand, Batak mencoba peruntungan dengan menerima tawaran melatih Vojvodina di Liga Serbia pada tahun 2017.

Salah satu catatan impresif Batak bersama Vojvodina terjadi saat ia membawa timnya meraih kemenangan tipis 2-1 atas Ruzomberok, pada leg pertama kualifikasi Liga Europa musim 2017/18.

Meski cukup sukses, namun di tahun 2018 ia memutuskan kembali ke Thailand dan melatih tim kasta ketiga (Thai 3 League) Krabi dan setahun berselang hijrah ke Buriram United B.

Barulah di musim 2019/20 ini, Batak memberanikan diri untuk menerima lagi tawaran tim besar Serbia dan kali ini giliran Radnicki Nis yang menjadi pelabuhan selanjutnya.

Bersama Radnicki Nis, kemampuan Batak sebagai jurulatih mulai terlihat di mana ia sukses meraih empat pertandingan dalam delapan laga perdana di Liga Serbia. 

Termasuk satu kemenangan kontra tim Witan Sulaeman yakni FK Radnik Surdulica. Catatan tersebut membuat Radnicki Nis kini menempati peringkat lima klasemen sementara, unggul 19 angka dari Radnik Surdulica.

Jelang kompetisi berakhir, menarik dinanti kiprah Radoslav Batak bersama Radnicki Nis selanjutnya, mampukah ia terus memberikan kemenangan buat dan membawa klubnya mentas di kompetisi Eropa? Atau malah bernasib sial dan membuatnya terlempar dari kursi kepelatihan.

SerbiaBola InternasionalWitan SulaemanprofilFK Radnic Surdulica

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom