Jika Lautaro Martinez Pergi, Inter Milan Bisa Bernuansa Chelsea?
INDOSPORT.COM – Jika Lautaro Martinez benar-bener menerima pinangan Barcelona, maka tim Serie A Italia Inter Milan bisa saja memiliki nuansa Chelsea. Mengapa demikian?
Striker Atletico Madrid, Alvaro Morata tampaknya bisa gabung ke Inter Milan, gara-gara posisinya terancam oleh kedatangan Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain (PSG).
Beberapa waktu yang lalu, Inter memang diisukan meminati Morata. Rencana tersebut muncul karena mereka sedang butuh mencari pengganti dari Lautaro Martinez.
Di sisi lain, Atletico juga sedang butuh penyerang yang baru. Oleh karena itu, mereka membidik Edinson Cavani. Meski Cavani juga diminati Inter, tapi ternyata sang pemain lebih pilih gabung Atletico.
Situasi ini membuat Morata khawatir. Pasalnya, seperti laporan FC Inter News, jika Los Rojiblancos mendatangkan Cavani, maka mereka berpotensi besar untuk mendepak Morata di bursa transfer nanti.
Inilah yang membuat penyerang berusia 27 tahun tersebut ketakutan akan kehilangan tempat di lini serang klub LaLiga Spanyol, Atletico Madrid.
Namun di sisi lain, hal ini bakal membuat Inter Milan untung. Karena, mereka jadi lebih berpeluang untuk memboyongnya ke Giuseppe Meazza.
Namun, hal tersebut sepertinya hanya akan terjadi bila Lautaro Martinez benar-benar hengkang dari Inter dan gabung ke Barcelona. Hanya saja, sampai hari ini drama transfer dirinya masih belum menemukan titik terang.
Seperti yang diketahui, Lautaro Martinez telah menjadi incaran Barcelona untuk menjadi pengganti jangka panjang Luis Suarez. Mengingat, Suarez sudah mulai menua.
1. Inter Bakal Bernuansa Chelsea?
Jika skenario transfer antara Cavani dan Lautaro Martinez menjadi realita, maka Inter bisa saja memiliki nuansa Chelsea di kompetisi Serie A Italia musim depan.
Mengingat, saat ini Inter sudah memiliki pemain andalan yang pernah menjadi bagian Chelsea beberapa musim lalu. Pemain yang dimaksud adalah Romelu Lukaku.
Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Lukaku telah menjadi ujung tombak Inter pada musim ini. Meskipun performanya tak gemilang bersama Manchester United, namun Lukaku mampu membuktikan kualitasnya di Serie A Italia.
Terhitung, Lukaku telah mencetak 23 gol dan lima assists dari 35 pertandingan di semua ajang bersama Inter. Catatan itu membuatnya menjadi mesin gol Si Hitam-Biru.
Meski telah menjelma sebagai predator di Inter, nyatanya Lukaku tak memiliki kisah manis bersama Chelsea. Dirinya selalu ‘terbuang’ dari skuat utama The Blues.
Bahkan Lukaku belum pernah mencetak satupun gol saat menjalani 15 pertandingan resmi bersama Chelsea. Catatan itu cukup memprihatinkan bagi seorang striker.
Hal itu juga nyatanya hampir serupa dengan Morata. Mengingat, mantan penyerang Real Madrid tersebut tak begitu gemilang bersama Chelsea.
Meskipun catatan golnya lebih baik ketimbang Lukaku di Chelsea, namun Morata belum bisa tampil konsisten di lini serang The Blues.
Dari 72 pertandingan yang dijalaninya bersama Chelsea di semua kompetisi, Morata hanya mampu mengemas 24 gol dan enam assists.
Hal itulah yang akhirnya Chelsea rela melepas Morata secara permanen ke Atletico Madrid. Namun dengan nama besar dan usianya yang masih produktif, membuat Morata masih cukup dipertimbangkan oleh klub besar, termasuk Inter.
Nuansa Chelsea yang hadir di Inter sendiri nantinya akan muncul jika Morata dan Lukaku benar-benar akan menjadi teman duet di Serie A Italia musim depan. Tunggu kabar lanjutannya di INDOSPORT.