4 Kiper Bentuk GSI, Prihatin Tak Ada Penjurusan Khusus Kiper di SSB
INDOSPORT.COM - Terbentuknya GSI (Goal Keeper School Indonesia) berawal dari rasa prihatin para pesepakbola asal Malang Raya, yang tidak melihat adanya kurikulum penjurusan untuk posisi kiper di SSB (Sekolah Sepak Bola).
Hal itu lah yang mendasari terbentuknya GSI, sebagai tempat para bakat-bakat muda mengasah kemampuan sebagai penjaga gawang handal.
"Kita tahu, banyak SSB yang belum fokus pada penjurusan posisi kiper. Mereka tergabung ke dalam tim, tapi materinya umum," ucap Ferdiansyah kepada INDOSPORT pada soft launching di Kepanjen, Rabu (10/06/20).
GSI nantinya tak hanya sekedar menempa sejumlah pemain untuk menjadi kiper yang handal saja. Namun juga membekali mereka dengan ilmu dan pengalaman para founder selama menjalani karir di kompetisi tanah air.
"Dengan GSI ini, kami ingin mengantarkan mereka sampai tujuan, khususnya posisi penjaga gawang," sambung eks Kiper Persipura, yang kini memegang lisensi C AFC tersebut.
Tak hanya Ferdiansyah, ide membentuk GSI juga tercetus dari hasil urun rembuk bersama rekan satu profesi. Mereka adalah Yanuar Tri Firmanda, Galih Firmansyah, dan Teguh Amirudin.
"Kami ingin meningkatkan kemampuan, skill dan potensi kiper di Malang Raya, melalui pengalaman yang kami miliki," sambung Galih Firmansyah, yang lama berkarir untuk Persiwa Wamena.
Pasca meluncurkan proyek berjangka panjang itu, mereka kini menyiapkan metode latihan dan kurikulum bagi peserta didik secepatnya, untuk mewujudkan visi dan misi di masa depan.