x

Timnas Maluku Selatan, Bagian Negara Indonesia yang Pernah Juara di Eropa

Kamis, 11 Juni 2020 06:49 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Prio Hari Kristanto
Mengenal Timnas Maluku Selatan, bagian dari negara Indonesia yang pernah menjuarai kompetisi sepak bola di benua Eropa.

INDOSPORT.COM - Mengenal Timnas Maluku Selatan, bagian dari negara Indonesia yang pernah menjuarai kompetisi sepak bola di benua Eropa.

Dalam sejarahnya sampai saat ini, ada banyak negara-negara bagian kecil yang belum mendapat pengakuan PBB dan berusaha keras menunjukkan eksistensi mereka terutama melalui bidang olahraga.

Sepak bola sebagai olahraga paling digemari pun tidak luput dari media tempat negara bagian ini mempromosikan diri, dan salah satu ajang atau kompetisi tempat berkumpulnya negara tak diakui tersebut bernama Viva World Cup.

Baca Juga
Baca Juga

Viva World Cup sendiri merupakan plesetan dari FIFA World Cup, yakni turnamen Piala Dunia Antarklub di luar anggota FIFA yang kini jumlahnya tidak kalah jauh dari anggota resmi FIFA.

Viva World Cup merupakan salah satu turnamen yang dipelopori CONIFA (Confederation of Independent Football Associations), yakni organisasi tidak resmi yang mengatur timnas dari negara kecil (bagian) yang tidak diakui maupun etnis-etnis di dunia.

Dalam era sepakbola modern, FIFA sebagai induk organisasi terbesar menjadi landasan serta acuan bagi negara peserta dalam berkompetisi maupun menjalankan pertandingan persahabatan. 

FIFA bertugas untuk mengatur transfer pemain antartim, memberikan gelar Pemain Terbaik Dunia, serta menerbitkan daftar Peringkat Dunia setiap bulannya.

Total hingga 2020, terdapat 210 anggota FIFA yang terbagi dalam enam konfederasi yakni Afrika (CAF), Asia (AFC), Amerika Selatan (CONMEBOL), Amerika (CONCACAF), Eropa (UEFA), dan Oseania (OFC).

Sementara pada CONIFA, sampai saat ini tercatat ada hampir 50 negara bagian serta etnis yang menjadi bagian dan tersebar di berbagai benua mulai dari Asia hingga Eropa bahkan Oseania pun ikut terdaftar sebagai anggota.

Sejak CONIFA pertama kali terbentuk 2013 silam, organisasi ini sudah sembilan kali menyelenggarakan turnamen Viva World Cup dan negara Padania tercatat sebagai tim yang paling sukses meraih gelar juara dengan tiga trofi.

Padania sendiri merupakan negara bagian di wilayah Italia Utara. Sejatinya masih menjadi bagian keseluruhan negara Republik Italia, baik secara De Facto maupun De Jure. 

Namun karena beberapa hal, masyarakat di wilayah Padania ingin lepas dari Italia sehingga beberapa kali kerap terjadi demonstrasi untuk menuntut kemerdekaan mereka.

Baca Juga
Baca Juga

Indonesia sendiri yang memiliki beragam kepulauan, ternyata memiliki satu etnis cukup besar dan pernah tampil di kompetisi sepak bola non-resmi di Eropa.

Bahkan menariknya, tim dari etnis Indonesia tersebut sukses menjadi juara pada akhir kompetisi. Lantas seperti apakah kisahnya? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulasnya.


1. Maluku Selatan Juara di Eropa

Timnas Maluku Selatan, Bagian Negara Indonesia yang Pernah Juara di Eropa

Adalah Timnas Maluku Selatan, salah satu wilayah di Indonesia ternyata membentuk skuat sepak bola dan berhasil meraih gelar juara pada ajang UNPO CUP 2005 yang berlangsung di Belanda.

UNIPO atau Unrepresented Nations and Peoples Organization, merupakan salah satu organisasi yang hampir mirip dengan CONIFA yakni mengakuisisi negara-negara yang tidak/belum diakui oleh PBB.

Sedangkan Republik Maluku Selatan (RMS), merupakan gerakan kemerdekaan daerah pada tahun 1950-an silam yang mendapat dukungan oleh pihak Belanda dan tentunya dianggap sebagai gerakan separatis di Indonesia. 

Namun cerita RMS berhasil dihapus oleh pemerintah Orde Baru, dan menjadikan RMS sebagai hal yang tabu dan terlarang untuk di ceritakan sejarahnya secara ilmiah.

Salah seorang penulis pada laman republikmalukuselatan.nl, Eli Johan, Sip, MA, mengatakan bahwa masyarakat Maluku sampai sekarang masih terikat secara ideologis dan terpengaruh dengan gerakan RMS tahun 1950. 

Dalam sejarahnya, RMS memiliki beberapa kecenderungan yang berpengaruh terhadap masyarakat Maluku. Bahkan sebagian masyarakat menganggap bahwa RMS adalah sebuah negara yang sah menurut Hukum Internasional.

Alasan tersebut berdasarkan pada perjanjian-perjanjian yang dulu pernah disepakati antara RI, Kerajaan Belanda, dan perwakilan dari daerah-daerah bekas pendudukan Belanda.

Namun fakta tersebut belum bisa dibuktikan, dan Maluku pun (baik selatan dan Utara) sampai sekarang masih menjadi bagian Republik Indonesia.

Pada tahun 2005 silam, RMS membentuk sebuah tim sepak bola dan tampil di ajang UNPO CUP.  Pada turnamen tidak resmi tersebut, RMS berhasil keluar sebagai juara usai menaklukkan Chechnya (negara bagian di Rusia) dengan skor 3-1.

FIFATimnas IndonesiaBola InternasionalMalukuPiala Dunia CONIFACONIFAprofil

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom