Kebijakan Anyar Chelsea Bikin Nasib Kante dan Jorginho di Ujung Tanduk
INDOSPORT.COM – Dua penggawa Chelsea di lini tengah, N’Golo Kante dan Jorginho, nampaknya harus siap-siap mengemas koper mereka setelah The Blues dilaporkan akan menetapkan kebijakan anyar soal transfer 'satu datang, satu pergi'.
Dilansir dari laman The Sun, Chelsea saat ini tengah aktif berburu pemain. Kondisi keuangan mereka yang stabil di tengah pandemi corona membuat The Blues diuntungkan menjelang bursa transfer dibuka.
Bahkan Chelsea dilaporkan telah mendapatkan jasa Timo Werner dan tinggal menunggu pemain RB Leipzig tersebut menandatangani kontrak. Tak puas dengan sosok Werner saja, klub asal London Barat ini pun lantas mendekati Kai Havertz.
Jika Chelsea berhasil mendatangkan Kai Havertz, tentu lini tengah The Blues akan menumpuk. Saat ini saja tercatat ada tujuh pemain aktif di posisi lini tengah. Sehingga mau tak mau harus ada beberapa pemain yang dikorbankan.
Apalagi saat ini Chelsea menerapkan kebijakan ‘satu datang, satu pergi’ untuk menjaga skuatnya tetap kompetitif. Sebagai contoh kedatangan Werner akan memakan korban yakni Michy Batshuayi.
Lalu jika Kai Havertz datang, maka N’Golo Kante atau Jorginho yang akan menjadi tumbalnya. Meski berbeda secara posisi, namun nama kedua pemain ini dianggap paling menjual.
Kante, meski banyak berkutat dengan cedera, tetap mampu menarik perhatian Paris Saint-Germain dan Real Madrid. Pun dengan Jorginho yang disebut menjadi target teratas Juventus.
Sehingga keinginan Chelsea mendatangkan Havertz akan membuat salah satu dari Kante dan Jorginho harus dilego. Selain merampingkan skuat, penjualan salah satu dari keduanya juga bisa menutupi biaya yang dipakai The Blues untuk mendatangkan wonderkid Jerman tersebut.
Ketertarikan Chelsea terhadap Kai Havertz bukan lagi rahasia. Bahkan The Blues dilaporkan telah melayangkan tawaran sebesar 75 juta poundsterling (Rp1,3 triliun) kepada Bayer Leverkusen untuk memboyongnya ke Stamford Bridge.