Eks Pelatih Milan Bongkar Alasan Sarri Bakal Bawa Juventus Berjaya
INDOSPORT.COM - Mantan pelatih sepak bola AC Milan, AS Roma, dan Juventus, Fabio Capello, membongkar rahasia yang membuat Maurizio Sarri bakal membawa Bianconeri kembali berjaya di Serie A Liga Italia.
Juventus ternyata mampu tampil tangguh meski ditinggal oleh Massimiliano Allegri dan digantikan oleh Maurizio Sarri pada 16 Juni 2019 yang lalu. Mereka menjadi momok bagi raksasa Serie A Liga Italia lainnya seperti Inter Milan dan AC Milan.
Sebelumnya, bek muda mereka yang bernama Matthijs de Ligt mengungkapkan bahwa Sarri adalah seorang juru taktik yang sangat hebat dan memiliki pola permainan Total Football ala Belanda.
"Dia adalah juru taktik. Dia sangat memperhatikan sisi permainan itu dan dia memiliki ide sepak bola yang sangat tepat," ujar De Ligt.
"Dia ingin kami membangun permainan dari belakang dan melakukan permainan secara teknis. Kurang lebih, ini sama seperti yang saya lakukan saat masih di Ajax," lanjutnya.
"Pada dasarnya, Anda bisa menganggap bahwa dia sangat 'Belanda' (dalam hal taktik), meski semangat Italianya tetap kuat. Dia adalah jawaban Italia untuk Total Football," pungkasnya.
Ternyata, melansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, Fabio Capello yang merupakan mantan pelatih AC Milan, AS Roma, dan Juventus, setuju dengan pendapat De Ligt tersebut.
"Jika De Ligt mengatakannya, siapa saya untuk menentangnya? Namun, saya tidak akan memberi Sarri label tersebut. Karena, ada banyak sosok lain yang sama seperti dirinya. Saya telah melihat taktiknya saat di Chelsea," ujar Capello.
"Dia adalah pelatih yang mampu menempatkan para pemain dengan baik. Itu adalah bukti kecerdasan yang ia miliki. Ini juga mempunyai arti bahwa Sarri sangat praktis dengan mentalitas menyerang dan mentalitas untuk menang," tutupnya.
Mentalitas itulah yang merupakan kunci sukses dirinya membawa Juventus kembali berjaya di musim ini. Di klasemen Serie A Liga Italia sementara ini, Bianconeri masih bertengger di peringkat satu dengan torehan 63 poin, hasil dari 20 kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah.
Sementara itu, mereka akan kembali berlaga di kancah domestik melawan Bologna pada 23 Juni 2020 setelah jadwal Liga Italia keluar beberapa waktu yang lalu.