Iwan Bule Ingin Rapat Virtual Langsung dengan Klub Liga 2?
INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, ingin rapat virtual dengan klub-klub Liga 2 terkait kelanjutan kompetisi itu musim ini.
PSSI telah meminta masukan dan saran dari para klub-klub Liga 2 2020 terkait nasib kelanjutan kompetisi musim ini, apakah dihentikan total atau dilanjutkan.
Induk organisasi tertinggi sepak bola itu telah membahas hal tersebut pada Jumat (29/5/20) pekan lalu. Di mana rapat virtual PSSI dengan para klub Liga 2 dipimpin oleh Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi dengan disaksikan langsung oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Rapat virtual kemarin diikuti 22 dari 24 klub Liga 2 yang mana mayoritas meminta liga dihentikan total. Sebab, sebagaimana diketahui bahwa seluruh kompetisi ditangguhkan akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dikabarkan ingin berkomunikasi langsung atau rapat virtual kembali dengan para klub Liga 2.
"Ya, tadi kami ada dikabari bahwa pak Ketua Umum Iwan Bule (panggilan akrab Mochamad Iriawan) ingin rapat virtual dengan klub-klub Liga 2. Semacam nau dengar langsung dari kami. Karena rapat sebelumnya hanya Plt. Sekjen," kata Sekum PSMS Medan, Julius Raja, kepada INDOSPORT, Senin (1/6/20).
"Karena banyak klub-klub yang tidak bisa hari ini karena hari ini hari libur tanggal merah, mungkin besoknya dijadwalkan. Mungkin juga pak Ketua Umum ingin memberikan pengarahan langsung ke klub-klub soal nasib liga," lanjut Julius.
Hal senada juga dilontarkan oleh Manajer klub promosi Liga 2 2020, AA Tiga Naga, Hidayat. Iya menyebut ada wacana sang Ketua Umum ingin berkomunikasi langsung dengan para klub Liga 2.
"Iya bisa jadi untuk memastikan kembali (rapat virtual sebelumnya). Cuman belum dikasih link-nya (link rapat virtual) ke kita. Mungkin biar lebih puas aja kalau langsung Pak Iwan Bule, karena kemarin kan hanya Plt. Sekjen aja. Kita tunggu saja," ucapnya.
Sebagai informasi, seluruh kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 musim ini sempat dihentikan sementara sejak Maret lalu sampai 29 Mei kemarin atau sesuai dengan berakhirnya masa tanggap darurat Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Meski mayoritas klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 meminta kompetisi musim ini dihentikan, namun masih berpeluang digulirkan kembali karena ada konsep 'new normal' yang dicanangkan pemerintah di tengah pandemi Covid-19 ini termasuk di dalamnya aktivitas olahraga kembali dibuka.