Jangankan Melatih, Nonton Arsenal di Stadion Pun Wenger Tak Mau

INDOSPORT.COM – Manajer legendaris Arsene Wenger sudah tak mau berurusan dengan klub Liga Inggris, Arsenal, dalam kapasitas apa pun, bahkan untuk sekadar menonton langsung di Emirates Stadium.

Di dunia sepak bola, nama Arsene Wenger biasanya identik dengan klub Liga Inggris, Arsenal. Selain adanya kemiripan ejaan nama, Wenger memang sempat menjadi manajer klub asal London Utara itu selama 22 tahun, sebelum akhirnya hengkang dan pensiun sebagai pelatih pada musim panas 2018.

Selama memimpin The Gunners selama lebih dari 2 dekade, Wenger berhasil mempersembahkan 3 gelar juara. Istimewanya lagi, salah satu gelar itu bahkan ia raih dengan cara mengagumkan yakni tanpa mengalami 1 kekalahan pun sepanjang musim (invincible) yakni pada musim 2003/2004.

Catatan itu pun membuat masih ada penggemar Arsenal yang berharap Wenger bersedia kembali ke klub tersebut, baik sebagai manajer maupun posisi lain di manajemen klub. Namun, rupanya Wenger sudah menutup buku sepenuhnya terhadap keterkaitannya dengan klub Liga Inggris itu.

Bukan hanya menjadi manajer, direksi, atau menjabat posisi apa pun, Wenger bahkan mengaku tidak punya keinginan untuk sekadar berkunjung ke Emirates Stadiun yang menjadi kandang The Gunners.

“Untuk apa saya kembali ke Emirates Stadium?” kata Wenger kepada beIN Sports. “Saya selalu mengatakan kepada diri saya sendiri bahwa saya sudah meninggalkan Arsenal sepenuhnya. Itu adalah keputusan yang telah saya buat.”

Performa Wenger pada masa-masa terakhirnya di Arsenal sendiri sebenarnya dinilai sudah mulai menurun, termasuk finis di tempat keenam pada musim terakhirnya. Namun, pria yang kini berusia 70 tahun itu melontarkan pembelaan dirinya.

“Saya memimpin klub itu (Arsenal) selama 1.235 pertandingan. Saya memiliki momen yang buruk maupun yang baik di sana, tapi saya selalu berusaha mempertahankan nilai-nilai klub. Dan saya rasa kami berhasil melakukan itu.

Meski demikian, Wenger yang kini menjadi Kepala Pengembangan Sepak Bola Global di FIFA, berpotensi melanggar sumpahnya untuk tidak kembali ke kandang Arsenal. Pasalnya, manajemen The Gunners dikabarkan tengah berencana untuk mendirikan sang manajer legendaris itu di luar Emirates Stadium.