x

29 April 2016: Gol Ferdinand di Rumah Mantan Gagal Selamatkan PSM

Rabu, 29 April 2020 18:50 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Ivan Reinhard Manurung

INDOSPORT.COM - Empat tahun lalu, tepatnya pada Jumat 29 April 2016, penyerang Ferdinand Sinaga berhasil mencetak gol di rumah mantannya. Namun sayang, gol tersebut gagal menyelamatkan PSM dari kekalahan.

PSM melakoni pekan perdana turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Gelora H. Agus Salim, markas Semen Padang. Turnamen yang dihelat untuk mengisi kekosongan selama PSSI dibekukan.

Laga tersebut menjadi duel yang syarat emosi bagi Ferdinand. Sekadar informasi, ia pernah mempersembahkan trofi Indonesia Primer League (IPL) 2012/13 plus gelar top skor dengan torehan 16 gol disepanjang musim.

Baca Juga
Baca Juga

Setelah hengkang ke Persisam Putra Samarinda (kini Bali United), Persib Bandung, dan Sriwijaya FC, Ferdinand memilih PSM sebagai pelabuhan selanjutnya. Ia pun menjelma sebagai pemain paling dicintai suporter.

Ferdinand mengomandoi penyerangan PSM dan berduet dengan penyerang asing Lamine Diarrassouba. Plus disokong playmaker lincah asal Brazil, Alex Souza da Silva, serta Syamsul Chaeruddin dan Rizky Pellu dari lini kedua.

Sementara Semen Padang mengandalkan duet legiun asingnya, Cassio de Jesus (bek) dan Marcel Sacramento (penyerang). Ditambah Vendry Mofu, Nur Iskandar, Irsyad Maulana, dan Riko Simanjuntak mengisi lini serang.

Babak Pertama

Laga baru berjalan dua menit, Semen Padang langsung membuka keunggulan lewat aksi Nur Iskandar. Pesepak bola bernomor punggung 17 tersebut meneruskan crossing Riko dari sisi kiri pertahanan PSM.

Kebobolan cepat membuat lini pertahanan PSM yang digalang legiun asing, Boman Aime, makin kocar-kacir. Selain itu, Ferdinan seolah tak terlihat selama babak pertama akibat kurangnya sokongan dari lini kedua.

Buruknya permainan PSM membuat Semen Padang berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0. Pada menit ke-37, gol berkelas dihasilkan oleh Marcel setelah melepas tendangan first time dari luar kotak penalti.

Hingga babak pertama usai, permainan PSM tak kunjung membaik sehingga tak mendapatkan satupun peluang berarti. Skor 2-0 untuk keunggulan Semen Padang menghiasi papan skor saat kedua klub masuk ke ruang ganti.

Babak Kedua

Buruknya performa PSM pada babak pertama membuat pelatih Luciano Leandro melakukan dua pergantian cepat. Rasyid Bakri dan Basri Lohy dimasukkan untuk menggantikan Ardan Aras dan Lamine.

Pergantian pemain tersebut nyatanya berbuah manis, permainan PSM semakin membaik. Ferdinand dkk. pun lebih berani melakukan serangan dan mengais satu demi satu peluang sejak babak kedua dimulai.

Baca Juga
Baca Juga

Gol yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tercipta dimenit ke-67 lewat aksi Ferdinand. Ia berhasil menyambar bola liar di dalam kotak penalti untuk merubah skor menjadi 2-1, masih untuk keunggulan Semen Padang.

Gol bermula dari crossing Basri di sisi kanan yang diteruskan dengan sepakan keras Alex di dalam kotak penalti. Kiper Semen Padang, Jandi Eka Putra, mampu menepis sepakan tersebut namun bola liar jatuh tepat dikaki Ferdinand.

Sayang, gol Ferdinand rupanya menjadi yang terakhir pada laga tersebut. PSM gagal menyamakan kedudukan meskipun terus menggempur pertahanan Semen Padang disepanjang babak kedua.

Semen PadangFerdinand SinagaPSM MakassarIndonesia Soccer Championship (ISC)Liga IndonesiaBola Indonesia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom