Bisnis Tetap Jalan, PSIM Yogyakarta Maksimalkan Peran Digital di Tengah Pandemi Corona
INDOSPORT.COM - Terhentinya kompetisi Liga 2 2020 akibat pandemi corona berdampak besar pada pemasukkan klub. Salah satunya income yang berasal dari tiket pertandingan yang sudah vakum sebulan ini.
Klub harus berpikir keras agar bidang bisnis tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19. Terlebih, para kontestan sudah menjalin kerjasama dengan sponsor.
Termasuk yang dilakukan klub Liga 2, PSIM Yogyakarta. Bidang bisnis tim Laskar Mataram memaksimalkan peran digital. Terutama media sosial untuk terus menggelar promosi dan kegiatan.
"Kita terus berkreasi, salah satunya melalui digital, seperti di instagram PSIM. Games-games, talkshow kita olah sehingga dari kegiatan dan promosi bisnis tetap berjalan," kata Wakil Direktur Komersial PSIM Yogyakarta, Liana Tasno kepada INDOSPORT, Kamis (16/04/20).
Perempuan berparas cantik itu tak menampik terhentinya kompetisi akibat pandemi Corona berdampak besar pada sumber pemasukan. Apalagi, salah satu kerja-sama konkret dengan sponsor adalah pemasangan logo di papan iklan atau board saat laga kandang.
Meski demikian, sosok yang dijuluki 'Bidadari Mataram' itu bersyukur sponsor terus memberukan kepercayaan tinggi kepada PSIM. Artinya, lanjut Liana, kerjasama tetap berjalan sesuai dengan kontrak yang disepakati.
"Saya menjaga relasi dengan sponsor dan juga perusahaan saya. Sambil menunggu kompetisi berjalan, ya kita terus berkreasi terutama di dunia digital," tegas dia.
Bidang bisnis PSIM Yogyakarta memang banyak mendapat apresiasi. Betapa tidak, mereka berhasil menggaet enam sponsor besar yakni Kratingdaeng, Teh Kotak, Tolak Angin, Bank Mandiri, Le Minerale, dan Sunpride.