Jadi Incaran AC Milan, Bintang PSG Justru Ingin Gabung ke Klub Tak Terduga Ini
INDOSPORT.COM - Pemain klub Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain, Thiago Silva, justru malah ingin bergabung ke klub tak terduga ini meskipun dirinya sedang menjadi incaran raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan.
CEO AC Milan yang bernama Ivan Gazidis memang sudah lama dikabarkan ingin melakukan revolusi besar-besaran di dalam tubuh klub yang berjuluk Rossoneri itu. Salah satu revolusi yang paling populer adalah dirinya ingin fokus untuk menempa bakat muda.
Sehingga, Gazidis pun tak terlalu berminat lagi dengan para pemain veteran atau yang berusia di atas 25 tahun. Karena, pemain senior biasanya akan meminta upah tahunan yang tinggi. Di sisi lain, Gazidis ingin berhemat demi bisa membawa AC Milan menjauh dari jerat Financial Fair Play.
Akan tetapi, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, Rossoneri justru diisukan sedang mengincar eks pemain belakang mereka yang saat ini memperkuat Paris Saint-Germain, Thiago Silva. Padahal, bek tengah asal Brasil itu saat ini sudah berusia 35 tahun.
Thiago Silva memang sebelumnya bermain di San Siro, yaitu pada 2009-2012. Setelah itu, ia pindah ke PSG sampai sekarang. Sebagai pemain senior, dirinya sering mendapat 'lamaran' dari klub lain. Namun, ternyata Silva justru ingin kembali ke Fluminense.
"Kembali ke Fluminense? Itu adalah harapan saya. Karena, salah satu momen terindah saya ada di klub itu. Mereka telah membukakan pintu untuk saya. Saat ini saya memang tidak tahu. Namun, saya akan mempertimbangkan untuk mengenakan seragam itu lagi," ujarnya.
Dari ucapannya tersebut, Silva jelas ingin kembali ke klub Brasil, Fluminense, yang merupakan mantan klubnya pada 2006-2009 sebelum ia pindah ke Milan. Sehingga, tampaknya Rossoneri tidak akan semudah itu mendatangkannya ke Serie A Liga Italia.
Di sisi lain, Thiago Silva telah memperkuat Paris Saint-Germain sejak 14 Juli 2012 yang lalu. Bersama klub sepak bola Ligue 1 Prancis tersebut di kancah domestik musim ini, ia sudah dimainkan 21 kali, melakukan delapan kali clean sheets, dan memiliki tingkat kesuksesan duel 68% per laga.