Mengenang Qu Cheng, Pemain Asia Termuda yang Direkrut Persipura
INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura pernah mencatatkan sejarah dengan mendatangkan pemain asing asia termuda saat merekrut penyerang asal China bernama Qu Cheng yang berusia 20 tahun.
Qu Cheng direkrut dengan status pinjaman dari salah satu kontestan kompetisi kasta tertinggi sepak bola China, Jiangsu Sainty (saat ini bernama Jiangsu Suning).
Penyerang jangkung ini tak datang sendirian, ia diboyong sepaket dengan kompatriotnya, Tang Tian yang berposisi sebagai pemain bertahan. Keduanya tiba jelang putaran kedua kompetisi Liga Indonesia musim 2009/2010.
Persipura yang kala itu berstatuskan sebagai juara bertahan dan masih dilatih oleh arsitek asal Brasil, Jacksen Tiago di periode pertamanya, dianggap cukup berani dengan merekrut pemain asal China disaat klub-klub lain lebih memilih mendatangkan pemain-pemain Asia asal Korea Selatan.
Meski tak setajam penyerang asing Persipura lainnya bahkan kalah tajam dengan striker lokal, Boaz Solossa, akan tetapi Qu Cheng mampu membuat lima gol selama bermain di Persipura.
Yang paling berkesan saat dirinya bisa mencetak dua gol dalam satu pertandingan saat Persipura menang telak atas Persema Malang dengan lima gol tanpa balas, 9 April 2010 silam.
Saking senangnya saat itu, usai mencetak gol keduanya, Qu Cheng lantas melakukan selebrasi dengan melepas jerseynya. Ia harus diganjar kartu kuning atas tindakannya itu.
"Saya sangat gembira bisa cetak dua gol, sehingga lupa kalau melepas baju itu pelanggaran,” kata Qu Cheng kepada wartawan kala itu.
Kalah Bersaing
Tak diperpanjangnya karier Qu Cheng di Persipura Jayapura bukan karena kemampuan yang dimilikinya. Tapi menurut Jacksen Tiago, di saat bersamaan pemain Persipura lainnya menunjukkan progres yang lebih baik.
Dalam sebuah kesempatan, Jacksen menyebutkan jika dirinya tak meragukan kemampuan striker jangkung bertinggi badan 188 cm itu. Namun, Qu Cheng dianggap kalah bersaing.
“Bagi saya, Qu Cheng punya kemampuan, tapi apa saya harus menutup mata dengan kemampuan lain yang lebih baik dan terus menunjukkan peningkatan. Ini adalah tim yang butuh persaingan, apapun yang ingin didapat ia harus berusaha dan meraih,” kata Jacksen, 10 tahun yang lalu.
Pelatih asal Brasil ini sendiri tak menampik jika Cheng punya kemampuan menjadi salah satu penyerang hebat di Liga Indonesia kala itu.
Jacksen menilai, Cheng memiliki teknik tendangan keras di atas rata-rata. Itu menjadi senjata yang membuatnya berhasil menciptakan lima gol bersama Persipura.
Sayang, Cheng menyusul Tang Tian harus angkat kaki lebih cepat saat kompetisi musim 2009/2010 berakhir. Keduanya kembali ke negara asalnya.
Selepas membela Persipura, Cheng kembali dipinjamkan oleh Jiangsu Suning ke klub kasta ketiga Liga China, Jiangxi Liansheng. Tahun 2016, ia kembali dipinjamkan ke klub kasta kedua Liga China, Sichuan Longfor dan setahun berikutnya resmi dipermanenkan.
Cheng yang kini telah menginjak usia 31 tahun masih aktif bermain sebagai pesepakbola. Namun musim ini, ia tak lagi memperkuat Sichuan Longfor.
Seolah mengobati kerinduan akan sosok Qu Cheng, istri manajer Persipura, Farida Jafar, Jumat (03/04/20) kemarin, membuat sebuah kuis di laman instagramnya dengan memposting foto Qu Cheng dan meminta fans Persipura juga pengikutnya untuk menebak foto tersebut.