Sempat Bertahan di Indonesia, Pemain Asing Persebaya Dapat Izin Pulang
INDOSPORT.COM - Dua penyerang asing Persebaya Surabaya, David da Silva dan Mahmoud Eid, akhirnya mendapatkan izin pulang kampung ke negaranya masing-masing.
David da Silva dan Mahmoud Eid sebelumnya memutuskan untuk tetap tinggal di Surabaya selama pandemi virus Corona yang semakin masif di Indonesia.
Akhirnya kedua pemain asing tersebut memutuskan pulang kampung ke negaranya masing-masing lantaran belum ada kepastian mengenai Shopee Liga 1 2020 yang harus ditangguhkan guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Skuat Bajol Ijo sebelumnya mendapatkan libur sejak tanggal 23 Maret lalu. Banyak pemain yang memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya saat hari pertama diliburkan.
Saat ini kedua pemain asing Persebaya, David da Silva dan Mahmoud Eid, pun mengikuti jejak para pemain lainnya yang pulang ke kampung halamannya.
Eid akan pulang ke negara asalnya, Swedia, untuk sementara waktu, sedangkan David da Silva akan pulang ke Brasil.
“Hari ini kami berdua kembali ke negata asal kami. Saya ke Swedia dan David ke Brasil. Nantinya di Swedia saya akan tetep berlatih personal trainer,” uar Eid seperti dilansir situs resmi Persebaya.
Sesampainya di Swedia, Mahmoud Eid akan menjalani isolasi diri demi menjaga kondisi orang-orang yang disayang dan juga keluarganya.
“Saya akan melakukan self quarantine di hotel selama 7-10 hari. Baru setelah itu saya akan bertemu dengan keluarga,” tutup pemain bernomor punggung 9 ini.
Sebelumnya, Aryn Williams lebih dahulu meninggalkan Indonesia karena pemerintah Australia mengimbau untuk meninggalkan negara yang terkena virus Corona. Saat ini dirinya masih menjalankan isolasi diri di salah satu hotel yang terletak di Perth.
Kepulangan pemain asing Persebaya ini juga mendapatkan izin dari sang pelatih, Aji Santoso. Ia mengizinkan semua pemainnya untuk segera meninggalkan Surabaya dan kembali ke asalnya masing- masing.
“Saya beri kebebasan untuk pulang karena situasi yang masih belum jelas. Untuk jadwal tim kami juga mengikuti arahan dari PSSI,” ujarnya.
Pelatih berusia 29 tahun ini juga akan memantau kondisi para anak asuhnya secara online. Ia juga berharap agar semua pemainnya tetap menjaga kesehatan dan kebersihan selama pulang kampung.