Gaji Pemain Dibayar 25 Persen, Pemain Persebaya: Kurang Tepat
INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 1 harus dihentikan untuk sementara sampai akhir Mei 2020 nanti. Keputusan yang dibuat PSSI ini sebagai upaya pencegahan semakin merebaknya virus Covid-19.
Nah, setelah keputusan itu tim peserta Liga 1 diwajibkan untuk membayar hak pemain berupa gaji sebesar 25 persen. Mendengar keputusan itu tentu menjadi sejumlah pro dan kontra di kalangan pemain.
Seperti Bayu Nugroho, pemain Persebaya Surabaya ini. Dia mengatakan jika pembayaran gaji sebesar 25 persen yang ditentukan PSSI itu kurang tepat.
"Karena selama Maret, pemain masih ada kegiatan. Mungkin sampai tanggal 20-an," katanya saat dihubungi INDOSPORT pada Kamis (02/04/20) sore.
Tapi untuk bulan selanjutnya Bayu mengatakan tidak masalah jika gajinya tidak penuh. "Selanjutnya baru kami serahkan semuanya kepada kewenangan manajemen dan PSSI, karena memang kondisinya baru seperti ini," lanjutnya.
Sementara itu Bayu Nugroho saat ini tengah berada di Solo. Selama di kota kelahirannya itu, dia mengaku tetap melakukan kegiatan seperti biasanya. Hanya ada beberapa perbedaan yakni hanya di sekitaran rumahnya.