Belum Terima Subsidi PT LIB, Barito Putera Tetap Bayar Gaji Pemain
INDOSPORT.COM - Kondisi force majeure atau penghentian kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona, cukup membuat klub kelimpungan soal pembayaran gaji pemain. Namun, tim Barito Putera tetap mengikuti instruksi PSSI untuk menunaikan hak pemainnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan telah menyampaikan adanya penghentian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga bulan Juni mendatang, sembari memantau kondisi terkait penyebaran virus Corona di Tanah Air.
Selama masa force majeure, pihak klub diminta untuk tetap membayarkan gaji pemain maksimal 25 persen dari nominal kontrak. Sayangnya, hingga kini subsidi dari PT Liga Indonesia Baru untuk bulan Maret masih belum diterima oleh klub.
"Belum ada (kompensasi). Bahkan subsidi dari LIB bulan Maret saja sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan," ungkap Deputi Manajer Barito Putera, Muhammad Ikhsan Kamil seperti dilansir dari laman resmi klub, Selasa (31/03/20).
"Sikap klub kita, tentu akan patuh dan menjalankan instruksi dari federasi yakni PSSI. Akan kita komunikasikan juga ke pemain, pelatih dan ofisial. Sejauh ini memang belum ada, tapi secepatnya akan kita komunikasikan," tambahnya.
Masih menurut Ikhsan, Barito Putera akan melakukan revisi kontrak terhadap semua pemain, sebagaimana arahan PSSI. Sementara untuk periode kontrak sendiri masih belum ditentukan, melihat perkembangan situasi dan kondisi, serta menunggu arahan PSSI berikutnya.
"Revisi kontrak sesuai dengan surat dari federasi, kan lebih ke masalah pembayaran gaji 25 persen itu, sedangkan periode kontrak maupun yang lainnya kita akan melihat perkembangan dari situasi maupun instruksi PSSI berikutnya."
"Tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi, tapi karena dengan kondisi seperti ini, kita semua harus bisa mencari jalan yg paling baik untuk klub dan pemain, pelatih dan ofisial," pungkasnya.
Sekadar informasi, PSSI sendiri sebelumnya memutuskan untuk menunda seluruh laga Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga batas waktu yang tak ditentukan. Keputusan itu diambil demi mencegah penyebaran virus corona.