Wabah Virus Corona, Begini Cara Klub Egy Maulana Vikri Cari Pemasukan
INDOSPORT.COM - Penghentian sementara yang terjadi di liga-liga sepak bola membuat sejumlah klub mengalami kesulitan, tak terkecuali Lechia Gdansk, klub yang diperkuat bintang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Seperti diketahui, pandemi virus corona yang terus meluas membuat sejumlah kompetisi olahraga, termasuk liga-liga sepak bola, dihentikan sementara, termasuk Liga Polandia, Ekstraklasa. Federasi sepak bola Polandia memutuskan untuk menangguhkan kompetisi hingga akhir Maret.
Namun, kebijakan itu membawa pengaruh buruk bagi para klub. Selain harus menunggu lama untuk menyelesaikan kompetisi, penghentian liga juga membawa efek buruk bagi keuangan klub.
Dengan dihentikannya liga berarti klub tidak bisa mendapatkan pemasukan, terutama dari tiket penonton yang hadir ke stadion. Sementara itu, mereka juga masih harus membayar gaji pemain dan para staf.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Lechia Gdansk melakukan upaya unik untuk mencari pemasukan. Dilansir situs resmi, manajemen memutuskan untuk menjual tiket untuk kursi virtual di Energa Stadium.
Dengan membeli tiket virtual tersebut, para fans bisa memberikan dukungan bisa memberikan dukungan kepada klub dan menerima kupon yang bisa ditukarkan dengan tiket semua pertandingan di sisa musim ini maupun musim depan.
Tiket virtual tersebut akan dijual seharga 10 zloty Polandia (sekitar Rp37.000). Dalam masing-masing tiket akan terdapat satu kode kupon.
Kode itu akan memberi para pendukung diskon 100 persen untuk pertandingan mana sepanjang 2020-2021 di tribun reguler, maupun pertandingan di sisa musim ini jika Liga Polandia akhirnya dilanjutkan.
Pihak Lechia menyatakan telah menyediakan 40.000 tiket virtual untuk dijual melalui situs resmi maupun aplikasi resmi. Hingga saat ini, 1.000 tiket pertama telah terbeli.
Sementara itu, bintang Lechia asal Indonesia, Egy Maulana Vikri, terpaksa berlatih di rumah akibat adanya penghentian liga. Untuk mengisi waktu, dia dengan mengikuti tantangan #stayathomechallenge yang tengah marak di media sosial Instagram.
Menurut data John Hopkins University per Sabtu (21/3/2020) pagi, jumlah total kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 271.629 kasus, dengan jumlah korban jiwa lebih dari 11.000 orang.