Apa Kabar Ruud Van Nistelrooy, Legenda Manchester United yang Terbuang Karena Ronaldo
INDOSPORT.COM - Berikut kabar terkini Ruud Van Nistelrooy, salah satu legenda Manchester United yang harus terbuang karena berselisih dengan Cristiano Ronaldo.
Bagi fans Manchester United era 2000-an, sosok pemain bernama lengkap Rutgerus Johannes Martinus van Nistelrooy ini pasti sudah tidak asing lagi bahkan tidak sedikit yang mengidolakannya.
Pasalnya, pemain kelahiran Oss, Belanda tersebut merupakan salah satu mantan striker terbaik Eropa bahkan dunia, yang berkontribusi besar dalam sejumlah gelar yang diraih The Red Devils.
Memperkuat Manchester United pada musim 2001 sampai 2006, Ruud van Nistelrooy berhasil tampil gemilang dengan mencetak 150 gol 16 assists dalam 218 penampilan berama The Red Devils.
Dengan torehan gol dan penampilannya itu juga, Nistelrooy turut menyumbangkan gelar Liga Primer Inggris (2002/03), Piala FA (2003/04), Piala Liga Inggris (2005/06), dan Community Shield (2003).
Meski berhasil mencetak 150 gol dan mempersembahkan berbagai gelar juara, kisah romansa Ruud Van Nistelrooy bersama Manchester United tidak bertahan lama, bahkan kepindahannya dari Old Trafford diiringi cerita miris.
Sebelum hengkang ke Real Madrid tahun 2006 lalu, Ruud Van Nistelrooy sempat bersitegang dengan Alex Ferguson bahkan sang pemain lebih sering dicadangkan.
Puncaknya, jelang partai pamungkas Liga Inggris 2005/06, Nistelrooy juga berkonfrontasi dengan Cristiano Ronaldo yang saat itu menjadi anak kesayangan Alex Ferguson.
Saat sedang bersitegang, Nistelrooy mengatakan kepada Ronaldo, “Pergilah dan merengek kepada ayahmu.” Ironisnya, Ronaldo kala itu belum lama ditinggalkan ayahnya yang telah meninggal.
Dalam sebuah buku yang ditulis Alastair Campbell, seorang rekan yang dekat dengan Ferguson, menyebut jika ucapan kasar Ruud Van Nistelrooy kepada Ronaldo itulah yang menjadi puncak kesabaran Ferguson dan akhirnya membuat sang pelatih melepas Nistelrooy ke Real Madrid.
"Ucapan Nistelrooy itu membuat pihak kesal tidak hanya Ferguson tapi juga Carlos (salah satu asisten Ferguson), yang memintanya untuk menunjukkan rasa hormat. Tapi Nistelrooy justru mengatakan dengan lantang tidak menghormati siapapun di Man United," pungkas Campbell.
Akhirnya, Ruud Van Nistelrooy pun dijual Man United ke Madrid dengan mahar sebesar 14 juta Euro dan durasi kontrak selama tiga tahun.
Pasca hengkang dari Manchester United karier Ruud Van Nistelrooy tetap bersinar, terbukti ia mampu mencetak 46 gol dari 68 penampilan bersama Real Madrid.
Salah satu performa impresif Ruud Van Nistelrooy ketika berseragam Los Blancos adalah saat mencetak brace ke gawang Barcelona musim 2006/07.
Pada musim perdananya di Liga Spanyol tersebut, dirinya langsung menyabet gelar top skor dengan torehan 25 gol sekaligus menghantarkan Real Madrid meraih gelar La Liga.
Selama 10 tahun berkarir sebagai pesepakbola, akhirnya pada 2012 Ruud Van Nistelrooy memutuskan gantung sepatu dengan klub terakhirnya Malaga.
Pasca gantung sepatu, Ruud Van Nistelrooy masih aktif di berbagai kegiatan yang masih dekat dengan sepak bola. Pada tahun 2013 dirinya pernah menjabat sebagai pelatih tim akademi PSV U-17.
Bahkan bulan Maret 2014 silam, federasi sepak bola Belanda menunjuknya sebagai asisten pelatih Guus Hiddink dan tetap berlanjut hingga era pelatih Ronald Koeman.
Saat ini Ruud Van Nistelrooy juga masih memegang tugas sebagai pelatih PSV U19, menggantikan Mark van Bommel yang mendapat promosi melatih tim senior.