Liga 1 2020 Diberhentikan, Bos PSIS Semarang Beri Tanggapan
INDOSPORT.COM – Chief Exevutive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memberi tanggapan tersendiri usai Liga 1 2020 resmi diberhentikan oleh PSSI akibat paparan virus corona di Indonesia.
Menurut Yoyok Sukawi, diberhentikannya kompetisi Liga 1 2020 memang berat untuk timnya, namun ia juga mendukung demi kebaikan sepak bola Indonesia dan kesehatan semua elemen yang terlibat.
“Sebenarnya cukup berat, tapi bagaimana pun kami mendukung karena itu demi kesehatan pemain, official, dan pendukung seluruh klub sepak bola Liga 1, termasuk PSIS,” ujar Yoyok Sukawi.
“Kesehatan kan jauh lebih penting, nanti waktu pemain selesai libur juga akan kami beri tes kesehatan dan beri sosialisasi terkait pencegahan virus Corona. Nanti PSIS Medical Department yang mengkoordinasi,” imbuhnya.
Kompetisi Liga 1 2020 saat ini memang telah dihentikan setelah PSSI berkoordinasi dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga usai pembukaan partai Liga 2 di Balikpapan, Sabtu (14/3/2020) silam.
Di PSIS sendiri seluruh komponennya mendukung diberhentikannya kompetisi sepak bola resmi di Indonesia untuk sementara. Tak hanya CEO klub, pelatih kepala Dragan Djukanovic dan pemain-pemainnya juga mendukung keputusan ini.
Menurut Dragan, virus Corona sangat berbahaya bagi kesehatan timnya sehingga sebuah keputusan yang tepat dari PSSI apabila memberhentikan untuk sementara.
Di draft jadwal resmi Liga 1 2020, PSIS Semarang dijadwalkan akan bertanding sekitar dua pekan lagi ketika bertandang ke markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Jumat (3/4/2020).