x

Melihat Kans Persiraja Jadi Penerus Persebaya dan PSS Sleman di Liga 1 2020

Selasa, 17 Maret 2020 20:35 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Indra Citra Sena
Persiraja Banda Aceh, memiliki peluang yang terbuka lebar di Liga 1 2020, untuk menjadi penerus Persebaya Surabaya dan PSS Sleman sebagai tim promosi terbaik.

INDOSPORT. COM - Persiraja Banda Aceh, memiliki peluang yang terbuka lebar di Liga 1 2020 untuk menjadi penerus Persebaya Surabaya dan PSS Sleman sebagai tim promosi terbaik.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2020, kembali dihiasi oleh tiga tim promosi. Ada tiga nama lawas, yakni Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh. 

Khusus nama terakhir, Persiraja, kiprahnya hingga pekan ke-3 Liga 1 2020 tampak paling mentereng. Mereka berhasil mengumpulkan lima poin, hasil sekali menang dan dua imbang.

Baca Juga
Baca Juga

Posisi Persiraja Banda Aceh di tabel klasemen menghiasi papan tengah. Mereka duduk nyaman di posisi ketujuh, atau hanya berselisih empat poin dari tim pemuncak klasemen sementara, Persib Bandung.

Makin terlihat menawan, Persiraja gawangnya belum sama sekali tersentuh kebobolan. Tiga laga yang dimainkan, dua di antaranya berakhir imbang 0-0, dan satu lagi berujung kemenangan 1-0. 

Catatan Persiraja jauh berbeda dengan yang ditorehkan Persik Kediri dan Persita Tangerang. Keduanya sama-sama belum pernah meraih kemenangan, dengan rincian hasil dua imbang dan sekali kalah.

Persik dan Persita secara beruntun duduk di posisi ke-13 dan ke-14 lewat koleksi dua poin. Kubu Persik juga sudah tiga kali kebobolan, sementara gawang Persita menderita empat kemasukkan.

Fenomena Persiraja di Liga 1 2020, seakan mengingatkan para pecinta sepak bola kepada kiprah Persebaya Surabaya dan PSS Sleman. Pada dua musim berbeda, Liga 1 2018 serta 2019, keduanya pernah pula berlabel tim promosi terbaik.

Baca Juga
Baca Juga

Berawal dari Persebaya, Liga 1 2018 menyandang status tim promosi bersama PSMS Medan dan PSIS Semarang. Tiga pekan awal, Persebaya meraih hasil paling mentereng ketimbang dua tim lainnya.

Persebaya sukses mendulang empat poin dari tiga laga, hasil satu kemenangan, satu imbang, dan hanya sekali kalah. Sedangkan PSIS raihannya dari tiga laga cuma dua poin (dua imbang), dan PSMS Medan tiga poin (sekali menang, dua kalah).

Pada akhir musim, situasi pun masih sama persis. Ketika Persebaya finis di urutan kelima, PSIS hanya menempati urutan ke-10, dan PSMS malah terdegradasi.

Beralih ke Liga 1 2019, ada kisah PSS yang kala itu berstatus tim promosi bersama Semen Padang dan Kalteng Putra. Kisahnya juga sama, PSS Sleman dalam tiga pekan awal meraih hasil paling mentereng ketimbang dua tim promosi lainnya.

PSS dari tiga pekan awal, mampu mengoleksi lima poin hasil sekali menang dua imbang. Sedangkan Kalteng Putra, raihan di tiga pekan awal cuma empat poin (satu menang, satu imbang, dan sekali kalah), dan Semen Padang lebih pahit lagi hanya dua poin saja (dua imbang, sekali kalah).

Kondisi PSS Sleman paling mentereng ketimbang tim promosi lainnya tadi, tetap bertahan hingga akhir musim. Mereka finis di urutan kedelapan, sementara Kalteng Putra dan Semen Padang terdegradasi.

Andai tak ada halangan, bukan mustahil Persiraja Banda Aceh bakal mendulang hal yang sama seperti Persebaya dan PSS dulu, yakni menjadi tim promosi terbaik. Patut dinanti, apakah peluang itu dapat benar terwujud akhir musim nanti?

Persebaya SurabayaPSS SlemanLiga IndonesiaPersiraja Banda AcehLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom