Zlatan Ibrahimovic Bisa Jadi Korban Revolusi Baru AC Milan
INDOSPORT.COM - Raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan, harus menerima kenyataan pahit karena Zlatan Ibrahimovic bisa menjadi korban revolusi yang tengah dijalankan mereka sendiri.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, AC Milan kini tengah mencoba melangsungkan proyek besar bertajuk Revolusi Rangnick dengan cara menggantikan peran serta Stefano Pioli selaku pelatih utama.
Pioli nantinya akan diganti dengan sosok eks pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick, dengan alasan demi membuat AC Milan kian sukses melakoni Serie A Liga Italia. Sayangnya keputusan yang dipelopori CEO klub, Ivan Gazidis, ini memicu pro dan kontra.
Pasalnya, kalangan eksekutif seperti Zvonimir Boban dan Paolo Maldini merasa keberatan dengan kedatangan Rangnick. Alhasil AC Milan pun melakukan tindakan tegas dengan cara memecat Boban, sementara Maldini akan menyusul.
Melihat dua legenda AC Milan dipecat tanpa pandang bulu, Zlatan Ibrahimovic dikabarkan tengah gundah gulana memikirkan masa depannya di AC Milan. Melansir laman berita Milan News, bomber asal Swedia ini kabarnya akan memilih pulang ke negeri asalnya.
Meskipun digosipkan Ibrahimovic bakal gabung rival Serie A Liga Italia, Napoli, hal itu terbilang tipis mengingat dirinya ingin menjauh dari AC Milan kelak. Keputusan striker berusia 38 tahun sendiri berdasarkan rasa nyaman akan kepastian terhindar dari konflik internal klub.
Berada dalam naungan Pioli mungkin masih dalam proses yang patut dijalani oleh sang bintang, meskipun sang pelatih belum bisa memberikan yang terbaik di Serie A Liga Italia. Akan tetapi kehadiran Rangnick juga bisa menjadi hal bagus bagi Ibrahimovic yang ingin kemajuan pesat bagi AC Milan.
Jika AC Milan kehilangan Ibrahimovic tentu bisa menjadi awal mula petaka mengingat peran besar sang bintang semenjak datang awal Januari lalu. Bagaimana tidak, menutup kekurangan Pioli, ia bisa membuat Rossoneri tampil konsisten pada pertengahan musim Serie A Liga Italia.