Terlalu Mahal, Juventus Batal Rekrut Pemain Terbaik Bundesliga Jerman
INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, Juventus, dikabarkan membatalkan niat mereka untuk mendatangkan pemain terbaik Bundesliga Jerman, Kai Havertz dari Bayer Leverkusen, karena terlalu mahal.
Kai Havertz memang merupakan salah satu nama yang cukup santer menjadi bahan gosip di bursa transfer sejak musim dingin (Januari) 2020 yang lalu. Saat itu, ia dilirik oleh dua raksasa Eropa, yaitu Real Madrid dan Liverpool. Namun, keduanya gagal mendapatkannya.
Sekarang, muncul rumor baru bahwa Juventus dari Serie A Liga Italia juga tertarik untuk mendatangkannya ke Allianz Stadium untuk musim panas 2020. Rencana mereka itu sendiri berasal dari sang pelatih, Maurizio Sarri, yang sangat tertarik dengan kemampuan Havertz.
Namun, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Calciomercato, Bayer Leverkusen selaku klub resmi dari Havertz, melabeli pemain mereka itu dengan harga yang sangat mahal, yaitu 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun. Dengan harga setinggi itu, Juventus atau Bianconeri dikabarkan mundur.
Bahkan, dikabarkan bahwa Si Nyonya Tua juga sudah tidak lagi tertarik untuk melakukan diskusi dengan pihak Leverkusen untuk menurunkan harga pemain. Pasalnya, mereka juga saat ini sedang bersaing dengan Liverpool yang masih saja mengincar Havertz.
Jika informasi tersebut benar, maka Bianconeri memang sudah tidak akan memperjuangkan gelandang serang berusia 20 tahun itu. Sehingga, besar kemungkinan raksasa Serie A Liga Italia tersebut bakal kembali memperjuangkan gelandang Barcelona yang bernama Ivan Rakitic.
Kai Havertz sendiri telah memperkuat Bayer Leverkusen sejak 2016 yang lalu. Bersama klub sepak bola Bundesliga Jerman tersebut, ia sukses mencetak 38 gol dan menyumbang 30 assists dari total 139 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.
Selain itu, Havertz sendiri juga pernah menjadi pemain terbaik Bundesliga Jerman pada April 2019 dan Mei 2019 yang lalu. Ia juga pernah meraih penghargaan Bundesliga Team of the Year 2018/19 dan UEFA Champions League Breakthrough XI 2019.