Profil Klub Liga 2 2020: Mitra Kukar, Jafri Sastra, dan Asa Juara
INDOSPORT.COM - Kick-off kompetisi Liga 2 2020 sudah di depan mata. Klub sepak bola Mitra Kukar sudah melakukan persiapan akhir, termasuk dalam proses transfer pemain dan menguji taktik lewat sejumlah laga uji coba.
Membahas soal Mitra Kukar, siapa yang tak kenal tim sepak bola asal Kalimantan Timur tersebut. Ada sejarah yang melekat sebagai salah satu tim sepak bola terbaik di era Galatama (1979-1994).
Mitra Kukar, yang dahulu bernama NIAC Mitra, pernah tiga kali meraih titel juara Galatama, tepatnya edisi 1980/82, 1982/83, dan 1987/88. Kemudian, dilanjutkan dengan menduduki posisi runner-up di Galatama 1988/89.
Seolah tak lekang oleh waktu, tim berjuluk Naga Mekes itu juga sempat menjuarai Piala Jenderal Sudirman 2015, sebelum akhirnya petaka di pekan terakhir kompetisi Liga 1 2018 memaksanya harus degradasi ke Liga 2.
Sempat melaju ke babak semifinal Liga 2 2019 di bawah arahan pelatih asing, Rafael Berges Marin, Mitra Kukar gagal meraih poin di fase grup hingga harus kembali berkompetisi di Liga 2 2020.
Naga Mekes masih berambisi untuk kembali ke Liga 1, sehingga melakukan cukup banyak perombakan skuat, termasuk di posisi pelatih kepala. Tak tanggung-tanggung, manajemen langsung mendatangkan pelatih berlisensi AFC Pro, Jafri Sastra.
Ya, Jafri Sastra bukanlah sosok anyar di tubuh Mitra Kukar. Ia pernah membawa tim asal Tenggarong itu menjuarai Piala Jenderal Sudirman 2015, dan berpengalaman membesut tim Liga 1 lainnya, yaitu PSIS Semarang.
"Beliau (Jafri) pernah membawa Mitra Kukar meraih gelar juara Piala Jenderal Sudirman. Mudah-mudahan bersama beliau, Mitra Kukar bisa kembali bangkit dan berprestasi," ucap juru bicara Mitra Kukar, Agriwinata kepada media beberapa waktu lalu.
Jafri Sastra sudah memulai sesi latihan sejak Februari lalu, menyongsong kick-off Liga 2 yang rencananya akan dilangsungkan pada 13 Maret 2020 mendatang. Nampak kualitas tim ini sudah terlihat, bahkan selalu menang telak di laga uji coba.
Setelah menang telak 8-0 atas tim Harbi Putra, Mitra Kukar juga unggul 4-2 atas YKPP IPLB Bontang. Berlanjut, Naga Mekes turut menggasak tim PON Kaltim dengan skor 4-1, sebelum akhirnya mencatatkan rekor kemenangan telak 12-1 atas Bersatu FC.
Skuat Mitra Kukar untuk Liga 2 2020 (per 6 Maret 2020):
Kiper: I Putu Pager Wirajaya, Endang Subrata, Iqbal Septiandi Putra.
Bek: Riskal, Zainal Haq, Junda Irawan, Firly Apriansyah, Rendy Siregar, Muhamad Ramadhan, Zulchrizal Abdul Gamal.
Gelandang: Mohammad Ansori, Hermansyah Muchlis, Nerius Alom, Muhammad Bahtiar, Rifan Nahumarury, Anindito Erminarno, Tanjung Sugiarto, Abdul Rohim, Chaidir Alfionesa, Sugiyanto Baitul Rohman, Rifaldo Lestaluhu, Pandi Lestaluhu
Penyerang: Putra Aprilianto, Muhammad Irvan, Andre Agustiar, Adi Nugroho, Bijahil Chalwa, Kresna Fajar, Ghifari Vaiz Aditya
1. Pelatih: Jafri Sastra
Kedatangan Jafri Sastra ke tim Mitra Kukar bukanlah sebuah kejutan. Pelatih 54 tahun itu memang memiliki kedekatan khusus dengan tim, sebab pernah sama-sama meraih prestasi di Piala Jenderal Sudirman 2015 lalu.
Kini, saat Mitra Kukar mengusung target promosi ke Liga 1, rasanya Jafri Sastra adalah sosok yang paling tepat untuk menjadi nahkoda Naga Mekes. Ia dikontrak dengan durasi satu tahun, ditambah dengan opsi perpanjangan.
Jafri Sastra memilih sendiri pemain-pemain Mitra Kukar untuk musim kompetisi Liga 2 2020, baik itu pemain lawas, pemain seleksi, hingga pemain pilihan ia sendiri. Tentu ini merupakan langkah yang baik untuk meramu skuat berkualitas.
"Kita masih punya waktu untuk merekrut pemain. Nama-nama pemain yang ingin kita rekrut sudah kita kantongi, yang kita rekrut secara individu pemain yang sudah jadi," sebut Jafri Sastra beberapa waktu lalu.
"Banyak pemain bagus, kita sudah lihat perkembangan mereka saat digelar latihan sekaligus seleksi. Skil individu, permainan tim sudah baik," pungkasnya.
Bintang: Nerius Alom
Jafri Sastra juga memboyong mantan anak asuhnya di tim PSIS Semarang, Nerius Alom, untuk memperkuat Mitra Kukar di Liga 2 2020. Sebelumnya, pesepakbola asal Papua itu sempat digoda oleh sejumlah tim Liga 1.
Bukan tanpa alasan jika Nerius Alom menjadi buruan. Pasalnya, ia berpengalaman membela banyak klub ternama, mulai dari Semen Padang, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Perseru Serui, hingga PSS Sleman.
"Ada empat tim yang mengajak bergabung. Ada dari tim Liga 1 dan Liga 2," ucap gelandang 25 tahun tersebut.
Setelah resmi tak lagi memperkuat Sriwijaya FC pada akhir musim kompetisi Liga 2 2019, Nerius Alom dikonfirmasi sudah membuat kesepakatan untuk bereuni bersama Jafri Sastra, tepatnya di klub Mitra Kukar.
"Iya betul, Nerius Alom sekarang sama saya lagi di Mitra Kukar. Saya tahu kualitasnya, dan hadirnya Alom untuk memenuhi kebutuhan tim," ucap Jafri Sastra kepada INDOSPORT.