Kisruh soal Kepemilikan Stadion Andi Mattalatta Mulai Berdampak ke PSM Makassar
INDOSPORT.COM - Kisruh antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) soal kepemilikan kawasan Stadion Andi Mattalatta, Makassar, mulai berdampak ke klub Liga 1 PSM Makassar.
Polemik yang telah berlarut-larut sejak tahun lalu tersebut saat ini sudah dibawa sampai ke ranah hukum. Namun, Pengadilan Negeri (PN) Makassar belum bisa memutuskan karena masih dalam proses persidangan.
PSM Makassar sebagai pihak yang setiap tahunnya menyewa Stadion Andi Mattalatta menjadi yang paling merasakan dampaknya. Kini, Pasukan Ramang terancam menjadi tim musafir akibat stadion yang diresmikan pada tahun 1957 itu masih memiliki banyak kekurangan.
Penanggungjawab Infrastruktur PSM Makassar, Yahya Sirajuddin, mengaku berada dalam situasi dilematis untuk saat ini. Sebab, manajemen PSM wajib memenuhi semua regulasi PT LIB soal stadion agar tak menjadi musafir namun harus terhambat akibat kisruh tersebut.
"Itu pasti karena kinerja kami juga tidak tahu mau bertanggungjawab ke siapa. Poin yang paling krusial ialah kami belum tahu mau berkoordinasi dengan siapa akibat adanya transisi sistem pengelolaannya," ungkap Yahya Sirajuddin, Selasa (18/02/20).
"Kami ini berstatus sebagai penyewa terhadap suatu infrastruktur. Dimana kalau kami mau membenahi minimal ada koordinasi dulu. Sehingga urusan-urusan seperti ini agak membingungkan kami," sambung pria berkacamata ini.
Yahya sendiri berharap agar Pemprov Sulsel dan YOSS bisa berdamai dalam waktu cepat. Apalagi, manajemen PSM mendapatkan banyak koreksi dari Tim Verifikator PT LIB yang menyidak kelayakan Stadion Andi Mattalatta, Minggu (16/02/20) lalu.
"Harusnya persoalan ini tuntas lebih cepat. Sebab banyak poin kekurangan yang kami catat yang dalam satu pekan kedepan sudah harus selesai. Tapi kembali lagi, kepada siapa kami harus berkoordinasi untuk melakukan perbaikan," tutur Yahya.
Akibat status kepemilikan Stadion Andi Mattalatta yang masih disengketakan oleh Pemprov Sulsel dan YOSS, manajemen PSM Makassar hanya bisa melakukan renovasi kecil dalam beberapa tahun terakhir. Di antaranya ialah ruang ganti, kamar mandi, musala, dan pencahayaan.