x

Profil Klub Liga 1 2020: Persija Jakarta, Misi Juara Bersama Presiden Baru

Selasa, 25 Februari 2020 15:35 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Profil Tim Persija Jakarta untuk Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta menyambut kick-off Liga 1 2020 dengan ambisi besar. Mereka kembali membidik gelar juara yang sempat dimenangi dua musim silam, tepatnya edisi 2018.

Persija seperti tidak mau mengulang memori kelam Liga 1 2019. Predikat juara bertahan tak lantas membuat mereka bertahan di papan atas, tapi justru terseok-seok dan sempat berkubang di zona degradasi.

Baca Juga

Beruntung, pergantian pelatih yang dilakukan menjelang akhir Liga 1 2019 efektif menyelamatkan mereka hingga mampu menutup musim lalu di posisi ke-10.

Berkaca dari hasil minor tahun lalu, Persija melakukan perubahan besar-besaran, mulai dari manajemen, pelatih, hingga pemain asing serta skuat secara keseluruhan.

Dari jajaran manajemen, Persija melakukan perubahan. Posisi Presiden yang dulu ditempati oleh Ferry Paulus kini beralih ke tangan Mochamad Prapanca.

Nama Prapanca mungkin asing di kancah sepak bola Indonesia, namun dia membawa misi besar, yakni membawa kembali gelar juara Liga 1 seperti edisi 2018.

“Semua ingin melakukan yang terbaik. Semua ingin merebut gelar juara Liga 1 2020. Tentunya kami di Persija berharap kondisi yang baik pada saat kompetisi nanti,” ucap Mochamad Prapanca

Baca Juga

"Saya melihat coach dan para pemain kami juga berharap bisa menjuarai Liga 1 2020. Mudah-mudahan saja bisa terwujud nanti," cetusnya.

Di kursi pelatih, Persija tidak melanjutkan kerja sama dengan Edson Tavares meski di laga akhir mampu membangkitkan tim dari papan bawah. Manajemen justru merekrut pelatih baru bernama Sergio Farias beserta para asistennya.


1. Bedah Taktik dan Skuat

Starting Terbaik Persija Jakarta untuk Liga 1 2020.

Dengan target juara Liga 1, Persija melakukan perubahan besar-besaran dalam skuat. Sejumlah nama lokal berlabel timnas Indonesia diboyong, sebut saja Evan Dimas, Otavio Dutra, Rafli Mursalim, Alfath Fathier, dan Osvaldo Haay, berhasil didatangkan.

Di pemain asing Persija mendatangkan Marc Klok dan Marco Motta yang kerap berlaga di benua Eropa. Dia sempat bermain di Juventus dan AS Roma dalam kompetisi Serie A Liga Italia beberapa tahun lalu.

Dengan deretan nama-nama ini, Persija sepertinya masih bisa memakai formasi 4-3-3 seperti musim terdahulu. Memang pola ini yang membawa mereka ke podium juara Liga 1 2018 saat masih dibesut oleh Stefano Cugurra.

Baca Juga

Namun, dengan menumpuknya gelandang, bisa jadi Sergio Farias di kursi pelatih melakukan eksperimen dan mencoba berbagai formasi. Juru taktik berpaspor Brasil itu bahkan dikabarkan ingin menggunakan pakem 4-4-2.

Memang formasi 4-3-3 masih bisa diandalkan oleh Persija Jakarta. Sebab, Osvaldo Haay bisa bekerja sama dengan Riko Simanjuntak di sisi sayap untuk melayani Marko Simic sebagai striker.

Skuat Sementara Persija Jakarta (per 25 Februari 2020):

Kiper: Andritany Ardhiyasa, Shahar Ginanar, Adixi Lenzivio, Rizky Sudirman

Bek: Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Novri Setiawan, Ryuji Utomo, Otavio Dutra, Tony Sucipto, Rezaldi Hehanusa, Hamra Hehanusa, Resky Fandi, Alfath Fathier, Marco Motta (asing)

Gelandang: Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand (asing), Evan Dimas, Marc Klok (asing), Rama, Adrianus Dwiki, Rinto Ali

Penyerang: Riko Simanjuntak, Marko Simic (asing), Heri Susanto, Rafli Mursalim, Taufik Hidayat, Feby Eka Putra, Osvaldo Haay.


2. Pelatih: Sergio Farias

Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias angkat bicara perkembangan Persija dan kabar terbaru mengenai Marc Klok.

Sergio Farias didatangkan Persija Jakarta untuk mengarungi kompetisi musim 2020. Kehadirannya diharapkan bisa mengembalikan kejayaan klub dengan meraih gelar juara sekali lagi.

Kedatangan Farias sempat menjadi tanda tanya besar. Bahkan pergantian kursi pelatih di Persija Jakarta sempat menimbulkan intrik mengingat Edson Tavares selaku pelatih terdahulu sempat kecewa.

Sekadar mengingatkan, kontrak Tavares tak diperpanjang oleh Persija. Padahal, pelatih asal Brasil ini sukses menyelamatkan tim dari jurang degradasi, tapi justru dipecat manajemen hanya melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp.

Meninggalkan kisah Edson Tavares, Persija mendatangkan Sergio Farias sebagai nakhoda anyar. Harapan tinggi disematkan oleh pelatih asal Brasil ini untuk membawa tim barunya juara.

Menilik dari profil Sergio Farias, dia memang sempat menangani tim besar. Bahkan pelatih berusia 52 tahun ini sempat menjadi pelatih Timnas Brasil U-17 dan U-20. Di level Asia, dia berhasil membawa Pohang Steelers memenangi trofi Liga Champions Asia 2009.

Bintang: Marko Simic

Kontraknya diperpanjang, pantaskah Persija Jakarta pertahankan Marko Simic.

Tak menutup mata bila Marko Simic masih menjadi bintang paling terang Persija Jakarta. Sosoknya sangat diandalkan untuk menjadi pencetak gol sekiligus penentu kemenangan.

Predikat top skor Liga 1 2019 dengan koleksi 28 gol menjadi bukti sahih kehebatan Simic. Tentu Persija berharap ketajaman striker asal Kroasia ini bisa berlanjut di Liga 1 2020.

Telebih dengan keberadaan winger lincah Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, plus Osvaldo Haay yang baru saja didatangkan dari Persebaya Surabaya, Senin (10/2/20).

Persija JakartaLiga IndonesiaLiga 1Marko SimicBola IndonesiaEdson TavaresBerita Liga 1Sergio FariasMohamad Prapanca

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom