Profil Yashir Islame Pinto, Striker Andalan Timnas Palestina yang Merapat ke Barito
INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Barito Putera baru saja mendatangkan second striker asing berkebangsaan Chile-Palestina untuk kompetisi Liga 1 2020, yakni Yashir Armando Islame Pinto.
Kehadiran Yashir Islame Pinto akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Rafael Silva di bursa transfer Liga 1 2020.
Saat ini yang bersangkutan sudah mengikuti tes medis di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center, Jakarta, Kamis (23/01/20) lalu. Namun, penandatanganan kontrak bersama tim baru akan dilangsungkan pada Minggu (26/01/20) mendatang di kediaman CEO Barito, Hasnuryadi Sulaiman.
Dengan demikian, ini merupakan kali pertama Yashir Islame Pinto merumput di Indonesia, meski sebelumnya ia sudah malang-melintang sebagai pemain asing, mulai dari Liga Kanada, Amerika, Jerman, hingga yang teranyar adalah Malaysia.
Berikut profil dan fakta menarik tentang rekrutan anyar Barito Putera, Yasher Islame Pinto.
Jebolan Timnas Chile
Yashir Islame Pinto merupakan alumni dari akademi Colo-Colo FC, yang tak lain adalah klub sepak bola tersukses di Chile. Dengan demikian, cukup mudah baginya untuk menembus skuat Timnas Chile U-18 hingga U-20.
Yashir Pinto bahkan turut membukukan total 17 gol dari 31 caps untuk Timnas Chile, terhitung sejak tahun 2009 hingga 2011.
Jadi Andalan Timnas Palestina
Sejak tahun 2016 dan bertepatan ketika ia memperkuat tim Curico Unido, Yashir Islame Pinto akhirnya mengantongi paspor Palestina dan kemudian memperkuat Timnas Palestina.
Pesepakbola 28 tahun itu terpilih dalam skuat Kualifikasi Piala Dunia 2018 dalam pertandingan melawan Timor Leste pada Maret 2016. Ia langsung mencetak dua gol dalam laga debutnya tersebut.
Dengan status anyar sebagai pemain asing Asia, Yashir sudah membukukan lima gol dari total delapan penampilannya bersama Timnas Palestina.
Masuk Nominasi Puskas Awards 2020
Yashir Islame Pinto terakhir kali membela PKNP FC di Liga Malaysia. Turun dalam 21 laga, ia membukukan tiga gol dan dua assist di sepanjang musim 2019.
Sayangnya, Yashir hanya mampu membawa tim finish di peringkat ke-11 klasemen akhir, dan harus turun kasta ke Liga Primer Malaysia.
Meski demikian, salah satu prestasi terbaik Yashir Islame Pinto adalah ketika melesakkan gol rabona spektakuler ke gawang Kedah FA, dan gol tersebut masuk dalam nominasi Puskas Awards 2020.