Fakta-fakta yang Tersisa dari Laga Chelsea vs Arsenal
INDOSPORT.COM - Laga Chelsea vs Arsenal berakhir dengan skor imbang 2-2. Berikut fakta-fakta yang tercipta pada laga Chelsea vs Arsenal.
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, menggelar pertandingan tengah pekan. Salah satu pertandingan yang berlangsung adalah Derby London, Chelsea vs Arsenal.
Laga antara Chelsea vs Arsenal berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Rabu (22/01/20) dini hari WIB.
Chelsea gagal meraih kemenangan dan ditahan imbang dengan skor 2-2 oleh Arsenal yang bermain dengan 10 orang pemain saja sejak menit ke-27.
David Luiz, yang notabene merupakan mantan pemain Chelsea, mendapat kartu merah pada menit ke-26 dan berbuah gol pertama Chelsea dari titik penalti.
Selain fakta bahwa laga ini diwarnai kartu merah, berikut INDOSPORT sudah merangkum fakta-fakta yang tersaji pada laga Chelsea vs Arsenal.
Arsenal yang Tak Berdaya
Sejak terakhir kali mengalahkan Manchester City 2-0 saat bertandang ke Etihad Stadium pada Januari 2015, Arsenal tak pernah lagi memenangkan pertandingan saat tandang ke markas tim 'Big Six'.
Setidaknya sejak tahun 2015, Arsenal sudah kalah 15 kali, dan meraih 10 kali imbang kala bertandang ke markas tim penghuni 6 besar klasemen.
Catatan Hector Bellerin
Arsenal harus berterima kasih kepada Hector Bellerin pada laga melawan Chelsea. Gol Bellerin pada menit ke-87 menyelamatkan anak asuh Mikel Arteta dari kekalahan.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Bellerin menyelamatkan Arsenal dari kekalahan di tangan Chelsea. Pada Januari 2018, Hector Bellerin juga mencetak gol penyama kedudukan dan pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Kehebatan Gabriel Martinelli
Gabriel Martinelli mulai menunjukkan tanda-tanda sebagai pemain muda yang patut diperhitungkan. Gabriel Martinelli yang baru berusia 18 tahun, sudah mencetak 10 gol bersama Arsenal musim ini di berbagai kompetisi.
Hanya Gabriel Martinelli dan Pierre-Emerick Aubameyang sudah mencetak dua digit gol. Gabriel Martinelli menyumbang 10 gol, sedangkan Aubameyang sudah mencetak 16 gol.
Martinelli menjadi pemain muda pertama Arsenal yang mencetak 10 gol atau lebih di berbagai kompetisi dalam satu musim sejak Nicolas Anelka melakukannya pada musim 1998/99.
Kelemahan Kepa Arrizabalaga
Meski diakui sebagai kiper muda berbakat, Kepa Arrizabalaga ternyata tak lepas dari kelemahan. Penjaga gawang yang wajahnya disebut mirip kiper Timnas U-23, Nadeo Argawinata itu sudah 6 kali kebobolan dari tendangan jarak jauh.
Kepa Arrizabalaga menjadi kiper terbanyak yang kebobolan dengan tendangan dari luar kotak penalti, termasuk kebobolan lewat tendangan Hector Bellerin.